Polisi Tolong Nenek Penggendong Mayat Cucu Diganjar Sekolah Perwira

Dian Islamiati, seorang wanita yang viral karena menggendong jasad bayi.
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon.

VIVA – Kapolsubsektor KBN Marunda Aiptu I Wayan Putu didaftarkan sekolah alih golongan (SAG). SAG merupakan sekolah untuk kenaikan pangkat dari bintara menjadi perwira. 

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Hal ini diberikan sebagai penghargaan atas tindakannya membantu Dian Islamiati, seorang nenek yang viral karena menggendong mayat bayi cucunya sambil berjalan kaki di Pertigaan Pasar Bebek Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Penghargaan diberikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.

"Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa mengikuti tes SAG itu. Itu wujud penghargaan. Nanti kita usulkan ke Karo SDM untuk sekolah lagi, mudah-mudahan belum terlambat," ujar Gatot di Mapolda Metro Jaya, Kamis 19 September 2019. 

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Gatot mengapresiasi Wayan atas tindakannya. Dirinya menilai apa yang dilakukan Wayan patut dicontoh. Dia minta anggotanya bisa peka seperti Wayan. Apa yang dilakukan Wayan jadi bukti sisi humanis polisi.

"Sisi humanis polisi seperti ini yang kita perlukan," kata Gatot.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

Sementara itu, Wayan mengucap syukur atas hal yang ia terima. Wayan mengaku sempat bersekolah pada 2017. Sayangnya, saat itu Wayan gagal. Dia gagal lantaran nilainya dianggap terlalu kecil.

"Saya tidak lulus kemarin karena nilai saya kecil. Lebih besar ukuran sepatu saya dibanding nilai saya pak," kata Wayan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek menggendong jenazah bayi cucunya sambil berjalan menjadi viral di media sosial. Sang nenek, kemudian diantarkan oleh polisi dengan mobil ketika sepeda motor perempuan itu mogok di tengah kemacetan.

Si nenek yang bernama Dian, menggendong jasad bayi cucunya yang baru lahir dari Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara. Kebetulan ada polisi melintas dan aparat itu membantu mengantar nenek itu setelah sepeda motor keponakannya mogok.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024