Anak Diserang Monyet Liar, Luka-luka Seperti Terkena Sabetan Golok

VIVA – Seorang anak perempuan kelas 1 SDN Kalong Sawah 01, warga RT 03/02 Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jabar, menjadi korban serangan monyet liar. Sekujur tubuh anak bernama Elis Susilawati itu mengalami luka seperti terkena sabetan senjata tajam. 

"Kejadiannya kemarin jam setengah enam sore. Tiba-tiba diserang sama monyet," kata tetangga korban Nurlaelasari saat diwawancarai VIVAnews, Rabu 18 September 2019. 

Nurlaela menuturkan, pada saat monyet menyerang dan menggigit korban, dia sempat diselamatkan dengan mengusir monyet tersebut dengan menggunakan sandal. "Keluarga dan warga yang lihat mau lempar batu takut terkena anaknya," kata dia. 

Diketahui, primata mengamuk sudah terjadi tiga kali di kampungnya. Pasalnya, hutan dan pemukiman warga jaraknya berdekatan hanya sekitar satu kilometer.  

Warga meminta agar pemerintah mengusut penyebab mengamuknya hewan-hewan tersebut. "Warga sekarang saja patroli untuk menangkap, sudah bawa senapan angin karena ini sudah tiga kalinya.  Kita berharap minta solusi biar dikembalikan ke habitatnya atau ditangkar, tidak ada korban selanjutnya," kata dia.

Korban mengalami banyak jahitan akibat luka yang cukup dalam. Beberapa anggota tubuhnya di antaranya seperti kaki mengalami luka seperti terkena senjata tajam. 

Kejadian ini juga viral di media sosial Facebook, insiden ini ditulis dan dibagikan warganet. Seperti akun Herman Assidiqy Assidiqu yang menuliskan. 

"Jasinga dihebohkan dengan terjadi nya seorang anak kecil yang berumuran 6 Tahun yang bertempat tinggal di Rt 03/02 Desa kalongsawah Kecamatan Jasinga berinisial N putri Bapak Rahmat di gigit dan dicakar seekor monyet liar sampai robek di seluruh tubuh nya dan dilarika ke rumah sakit RSUD Cibinong Kab.Bogor,bahkan menurut informasi dari salah seorang warga garisul korban pertama di larikan ke RSUD Leuwiliang di tolak dan Ke Rumah sakit Karya Bhakti Pertiwi ditolak entah apa alasan nya dengan inisiatif warga akhir nya korban dilarikan ke rumah sakit cibinong. 

Entah dari mana datang nya seekor monyet liar datang tiba-tiba menyerang anak bocah yang sedang bermain,warga mengatakan dengan adanya hutan atau kebun yang gundul yang berada di sekitar desa kalongsawah yang menjadi penyebab adanya monyet-monyet liar yang turun ke perkampungan, sangat ironis memang baru pertama ada kejadian anak kecil yang di gigit dan dicakar oleh seekot monyet,Pemerintah kab.Bogor baik itu Muspika setempat agar segera mengambil tindakan,supaya tidak ada kejadian yang serupa. Mari kita jaga lingkungan kita," tulisnya di laman akun media sosial.

Aku lain,  Al Hadi Dhadie, membantah luka yang diderita adalah korban senjata tajam. 

"itu real asli bukan hoak, itu anak teteangga saya, dia umurnya 6 tahun lebih, kelas satu SD kejadianya kemarin sore lagi main sendirian di belakang rumahnya, kebetulan emang deket ke hutan," tulisnya dikutip langsung melalui akun Facebook.

Aku medsos lain Lenovo Ipong mengatakan, korban sudah ditangani dengan vaksin rabies tetanus dan saat menjalani perawatan di RSUD Leuwiliang. 

"Alhamdulillah.. Korban serangan hewan liar (monyet) sudah mendapatkan penanganan awal dengan suntikan vaksin rabies/tetanus.. D rumah sakit sentra medika cibinong.. Sekarang korban d rawat d rsud leuwi liang.. Pada pukul 16-00 korban akan d operasi d rsud tersebut (leuwi liang) mohon doanya dari para netizen.. Dan tolong jangan asal komentar bagi yang tidak tahu tentang kejadian ini.. D tolak nya d rumah sakit.. Berdasarkan tidak adanya vaksin .. Setelah mendapatkan vaksin rsud leuwi liang pun menerima pasien tersebut.. Terima kasih posisi ruangan pasien tulip kamar 3a." 

Halaman Selanjutnya

"Jasinga dihebohkan dengan terjadi nya seorang anak kecil yang berumuran 6 Tahun yang bertempat tinggal di Rt 03/02 Desa kalongsawah Kecamatan Jasinga berinisial N putri Bapak Rahmat di gigit dan dicakar seekor monyet liar sampai robek di seluruh tubuh nya dan dilarika ke rumah sakit RSUD Cibinong Kab.Bogor,bahkan menurut informasi dari salah seorang warga garisul korban pertama di larikan ke RSUD Leuwiliang di tolak dan Ke Rumah sakit Karya Bhakti Pertiwi ditolak entah apa alasan nya dengan inisiatif warga akhir nya korban dilarikan ke rumah sakit cibinong.