Ganjil Genap Turunkan Polusi Udara di Bundaran HI hingga 9 Persen

Polusi Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Polutan partikulat atau PM2.5 atau udara paling mematikan bagi manusia, mengalami penurunan hingga sembilan persen di wilayah Jakarta Pusat setelah aturan ganjil genap diberlakukan selama lebih dari sepekan.

Viral Netizen Keluhkan Polusi Udara Jakarta yang Kian Memburuk, Kesehatan Warga Jadi Taruhan

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih, penurunan itu tercatat melalui alat ukur kualitas udara di Bundaran HI.

"Di Bundaran HI itu ada penurunan kadar PM2.5," ujar Warih di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 17 September 2019.

Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Polusi Udara di Jakarta, Ini Jurusnya

Warih menyampaikan, PM2.5 adalah polutan berupa debu yang halus. Selain di Bundaran HI, Dinas LH DKI juga menemukan penurunan PM2.5 di antaranya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, juga di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat.

"Kita di Dinas Lingkungan Hidup melakukan pemantauan kualitas udara Jakarta," tutur Warih.

Ridwan Kamil Jelaskan 12 Jurus Atasi Polusi di Jakarta

Warih juga mengemukakan, angka tepat penurunan PM2.5 di Bundaran HI adalah 8,9 persen. Di Kelapa Gading, PM2.5 menurun hampir 12 persen. Di Jalan Suryopranoto, terjadi penurunan hingga 16 persen.

"Kita lakukan pemantauan sebelum ganjil genap, periode Juli sampai Agustus, dan periode keduanya, Agustus hingga September saat ini," ujar Warih.

Aturan gage diterapkan di hingga 26 ruas jalan di seluruh Jakarta. Aturan merupakan satu dari tujuh inisiatif DKI menangani polusi udara di Jakarta.

Ilustrasi lari.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Ketika seseorang berolahraga di tengah polusi, frekuensi napas meningkat sehingga memungkinkan lebih banyak partikel polusi masuk ke tubuh.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024