Polisi Minta Korban Penipuan Biro Umrah Damtour Lapor

Ilustrasi penipuan jemaah oleh travel umrah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA – Polisi kembali membongkar kasus penipuan berkedok biro perjalanan ibadah haji dan umrah di Depok, Jawa Barat. Dari hasil penyelidikan terungkap, pelaku telah menjerat para korbannya di 15 daerah.
        
Pelakunya diketahui bernama Hambali Abbas, selaku direktur PT Damtour. Berdasarkan laporan sementara, jumlah korbannya mencapai sekitar 200 orang dengan total kerugian mencapai Rp4 miliar. Polisi memperkirakan, masih ada korban lainnya terkait kasus ini.

AQUA & DMI Beri Kesempatan Ibadah Umrah bagi 20 Khadimatul Masjid dari 6 Provinsi di Indonesia

"Bagi masyarakat yang menjadi korban PT. Damtour dapat mengubungi penyidik Unit Krimsus Satuan Reskrim Polresta Depok," kata Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, Senin, 16 September 2019.
         
Adapun modus pelaku, menurut Azis, sama seperti kasus-kasus sebelumnya yakni dengan iming-iming paket murah senilai Rp11 juta hingga Rp25 juta. "Tersangka ini mempresentasikan jasa perjalanan ibadah umrah dengan cara tunai atau mencicil dan juga promo dengan kisaran harga antara Rp11 juta sampai dengan Rp25 juta," ujarnya.

Polisi mensinyalir, pelaku telah melancarkan aksinya sejak lebih dari setahun lalu. Para korbannya tersebar dari sejumlah daerah seperti Depok, Tanggerang, Madura, Bogor Jakarta, Bekasi, Padang, Palembang, Indramayu, Kuningan, Kebumen, Ciamis, Brebes, Lampung dan sekitarnya.

SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar Per Tahun

Atas perbuatannya itu, tersangka bakal dijerat Pasal 378 tentang penipuan. Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut Polresta Depok. [mus]

Ilustrasi Jemaah Haji

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

Mulai bisnis travel Haji dan Umrah dengan langkah-langkah penting: penuhi persyaratan hukum, bangun kepercayaan, dan tawarkan layanan yang unik untuk meraih kesuksesan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024