Iwan Fals, Oemar Bakri dan Habibie
- Dok. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/foc.
VIVA – Musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals, turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Presiden ke-3 RI, BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, pada Rabu 11 September 2019.
"Innalilaji wa innailaihi rojiun...Selamat Jalan Pak," kata Iwan Fals dalam cuitan Twitternya kemarin.
Selain menyampaikan duka cita, Iwan Fals juga mengunggah foto BJ Habibie. Bagi Iwan Fals, nama Habibie sudah sejak lama menjadi inspirasi. Terutama saat lagu Guru Oemar Bakti diciptakan.
Dalam lagu Guru Oemar Bakti ini, Iwan Fals memang dengan tegas menyebut nama Habibie. Lagu ini ada dalam album Sarjana Muda yang dirilis pada September 1981.
Lagu ini juga salah satu yang paling akrab bagi generasi 90-an. Hampir semua anak muda pernah mendengar lagu ini dan sebagian besar jelas menghafalnya.
Dalam lagu ini, Iwan Fals bercerita tentang sosok seorang guru sederhana. Mengajar dan mengabdi tanpa pamrih selama 40 tahun lebih. Oemar Bakri juga dalam lagu itu disebutkan telah menciptakan banyak menteri. Meski gajinya tidak tinggi.
Tapi yang paling teringat dalam lagu ini adalah bagaimana Oemar Bakri mampu membuat otak orang seperti otak Habibie. Kecerdasan, kepandaian Habibie memang selalu menjadi rujukan bagi orangtua saat memberi semangat anak mereka. Belajar rajin biar pintar seperti Pak Habibie.
Oemar Bakri, Oemar Bakri
Pegawai negeri
Oemar Bakri, Oemar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri, Oemar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri
Bikin otak orang seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri
Seperti dikebiri
Bakri, Bakri
Kasihan amat loe jadi orang
Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran
AI membawa dampak positif dalam pendidikan, seperti personalisasi dan efisiensi. Keseimbangan penggunaan AI sangat diperlukan.
