Konser Musik Klasik Monas Dipadati 13 Ribu Orang, Anies: Rekor
- VIVAnews/Bayu Nugraha
VIVA – Gubernur Jakarta Anies Baswedan menghadiri Konser Akbar Monas Jakarta 2019 yang diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat. Konser yang berisi musik klasik ini dihadiri lebih dari 13 ribu penonton. Atas capaian tersebut, Anies menyebut hal ini sebagai sebuah rekor.
"Tercatat hadir di tempat ini sebanyak 13.109 orang. Menjadi barangkali penonton konser paling banyak dalam rekor sejarah Indonesia," kata Anies dalam sambutannya di Jakarta pada Minggu, 8 September 2019
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebutkan angka 13 ribu penonton tersebut berdasarkan perhitungan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Monas. Menurut Anies. Angka ini menjadi rekor penonton konser musik klasik di Indonesia.
"Sore malam hari ini berkumpul catatan 13.109 adalah catatan yang dibuat oleh tim kita di UPT Monas yang bisa menghitung berapa orang yang masuk di sini untuk sebuah kegiatan. Dan jumlah kita malam hari ini adalah 13.000Â Â dan itu yang saya katakan adalah sebuah rekor penonton konser musik klasik di Indonesia," ujarnya.
Anies mengatakan konser akbar musik klasik ini baru diadakan pertama kali di Jakarta. Karena itu dia ingin konser seperti ini bisa dilaksanakan berkali-kali di Jakarta.
"Sebagai simpulnya Indonesia, di sini tempat berekspresi seni dan budaya. Malam hari ini adalah salah satunya dan kita sama-sama menyaksikan Konser Akbar Monas 2019 adalah yang pertama kali. Ini diselenggarakan kita sangat mendukung dan kita berharap ini bukan kegiatan sekali tapi ini kegiatan berkali-kali di lapangan ini," kata dia.
Dalam acara Konser Akbar Monas 2019 Anies didampingi istri, Fery Farhati Ganis, serta tiga anaknya. Anies hadir mengenakan kemeja batik berwarna hitam dengan corak warna cokelat.Â
Turut hadir di acara tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dan para duta besar negara sahabat. Susi terlihat mengenakan dress berwarna hitam dengan selendang.
Warga Jakarta pun antusias dengan pagelaran Konser Akbar Jakarta 2019. Sampai-sampai ada warga yang menonton dari luar pagar pembatas acara.
Jakarta Symphony Orchestra membawakan lagu-lagu wajib nasional. Acara ini dibuka dengan lantunan lagu Bangun Pemudi Pemuda.
Â