Pemkot Depok Larang Ondel-ondel Anak, PDIP: Harus Ada Solusi Konkret

Ondel-ondel
Sumber :
  • VIVA/Rifki

VIVA – Kebijakan Pemerintah Kota Depok yang melarang adanya pengamen ondel-ondel anak di bawah umur di jalanan, menuai kritik pedas elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selain dianggap bermuatan politis, keputusan itu dinilai diambil tanpa diimbangi dengan solusi nyata.

Pemprov Jakarta Tegaskan Sekolah High Class Tak Masuk Program Sekolah Gratis

“Selama ini kita lihat banyak berkeliaran di Depok tapi kenapa baru sekarang jadi perhatian? Tapi baguslah, itu artinya ada perhatian terhadap anak dan ini harus serius,” kata Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo.

Terkait hal itu, Hendrik berharap Pemkot Depok tidak hanya melakukan penindakan tanpa memberikan solusi bagi para pengamen cilik.

Prabowo Bakal ke Luar Negeri Setengah Bulan, Pakar Intelijen Minta TNI-Polri Waspada

“Anak-anak begitu pasti ada penyebab, mungkin banyak faktor. Yang pasti karena ekonomi sehingga tidak sekolah dan lain-lain. Mereka terpaksa begitu karena kebutuhan. Tetap harus ada solusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendrik mengungkapkan, angka putus sekolah di Kota Depok terbilang cukup tinggi namun ia tidak menyebut detail angkanya.

Istilah Pendidikan yang Harus Diketahui Orang Tua di Indonesia

“Intinya penindakan saja tidak cukup, tetap harus ada solusi. Mereka begitu (ngamen) karena putus sekolah dan butuh biaya, lalu apa solusinya? Ya mudah-mudahan ini bukan hanya pencitraan jelang pilkada saja,” ujar mantan Ketua DPRD Depok tersebut. (ase)

Andre Taulany

Kenzy Protes Dikasih Uang Jajan Rp500 Ribu Per Minggu, Andre Taulany: Kalo Laper Makan di Rumah

Baru-baru ini, percakapan antara Andre Taulany dan anak keduanya, Kenzy Taulany, menjadi sorotan setelah Kenzy meminta kenaikan uang jajan mingguan yang diterimanya.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024