DKI Sebut 100 Meter Kubik Sampah di Kampung Bengek Terangkut
- ANTARA/Risky Andrianto
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantu PT Pelindo II, Badan Usaha Milik Negara yang mengelola pelabuhan, untuk membersihkan sampah di Kampung Bengek, area yang dimiliki Pelindo di Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Andono Warih, pembersihan dilakukan sejak Sabtu lalu, 31 Agustus 2019.
"Tim kami melakukan pembersihan sejak 31 Agustus 2019," ujar Warih, dikutip dari Instagram Dinas LH DKI, @dinaslhdki, Kamis 5 September 2019.
Warih menyampaikan, sampah terkumpul karena tak ada pengelolaan. Sampah berasal dari warga yang tinggal secara liar di area itu. "Lahan ini milik Pelindo II dan sudah menjadi tanggung jawab pemilik lahan," ujarnya.
Menurut Warih, setidaknya ada 100 meter kubik sampah yang diangkut dari pembersihan itu. Sampah dibersihkan oleh Pelindo II dibantu Pemprov DKI, dengan rincian 350 personel pasukan oranye, delapan unit truk sampah, dua unit alat berat berupa shovel, dan spyder, juga 15 unit gerobak motor.
"Kurang lebih seratus meter kubik sampah sudah terangkut. Targetnya, satu sampai dua hari ke depan dapat teratasi semua tumpukan sampah di Kampung Bengek ini," ujar Warih.
Diketahui, sampah di Kampung Bengek dikeluhkan, karena jumlahnya sudah begitu banyak, tanpa ada penanganan terhadap sampah tersebut. Dari luas total lahan sebesar enam hektare, dua hektare di antaranya dipenuhi sampah. (asp)
Teknologi Pengolahan Sampah RDF Dikritik, Riskan Diterapkan di Jakarta
Pemerhati lingkungan dan sampah mendesak pemerintah lebih serius menanggulangi masalah sampah khususnya di kota-kota besar di Indonesia, sudah sangat mendesak.
