Kronologi Tawuran di Manggarai Hingga Ganggu Perjalanan KRL
- VIVAnews/Foe Peace Simbolon
VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Bastoni Purnama membeberkan kronologi tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu 4 September 2019 sore.
Tawuran pecah sekira pukul 16.41 WIB. Diketahui mereka yang terlibat tawuran adalah warga Magazen Manggarai Selatan, Jakarta Selatan dengan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat. Warga Magazen Kelurahan Manggarai Selatan tiba-tiba datang menyerang lewat Stasiun Manggarai dengan menggunakan petasan dan batu. Akibatnya, pecah tawuran di atas jalur kereta api Stasiun Manggarai.
"Pada saat para unsur Muspika dan Muspikel mau mengadakan pertemuan di JPO Jayakarta Menteng Tenggulun, tiba-tiba warga dari Magazen kelurahan Manggarai Selatan menyerang melalui stasiun Manggarai," kata dia saat dikonfirmasi VIVAnews, Rabu 4 September 2019.
Buntut tawuran di atas rel kereta api Stasiun Manggarai itu perjalanan kereta rel listrik sempat terganggu. KRL tidak bisa melintas di sana. Pukul 17.05 WIB tawuran di atas rel kereta api dapat dihentikan dengan tembakan gas air mata oleh petugas dari Polsek Metro Menteng dan warga bisa didorong untuk kembali ke rumah mereka.
Sekitar pukul 17.07 WIB tawuran kembali pecah di JPO Jayakarta. Sekira pukul 17.20 WIB, massa bisa dihalau oleh petugas dari Polsek Metro Menteng dibantu anggota Koramil 01 Menteng.
"Massa didorong kembali ke wilayah masing-masing," ujarnya.
Bastoni memastikan sekitar pukul 17.40 WIB situasi aman dan kondusif. Sejauh ini kerugian masih nihil. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Andi Sinjaya menambahkan meski telah kondusif anggotanya masih siaga di lokasi. Hal ini guna mengantisipasi kejadian serupa terulang.
Sejauh ini tidak ada yang diamankan dalam kejadian tersebut.
"Iya, sementara tidak ada (yang diamankan). Situasi sudah kondusif dan anggota Polres dan Polsek masih standby di lokasi," ucap Andi menambahkan.