ART Bima Aryo Tewas Kehabisan Darah Usai Digigit Anjing
- tvOne
VIVA – Asisten rumah tangga (ART) presenter Bima Aryo bernama Yayan (35) diduga tewas karena terkaman anjing peliharaan milik Bima yang berjenis Malinois Belgia di bagian leher.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan autopsi tim dokter forensik, korban digigit lehernya hingga mengeluarkan darah yang sangat banyak. Yayan juga mengalami luka pada bagian telinga kanan, dada, perut, panggul dan luka cakar di bagian punggung.
"Gigitan pada leher mengenai pembuluh darah besar, sehingga terjadi pendarahan yang cukup banyak. Karena kehabisan darah, sehingga menyebabkan korban tidak bisa ditolong di RS Adhyaksa. Korban sudah dilaksanakan autopsi, sudah selesai dilaksanakan," kata dia saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu 4 September 2019.
Edy menambahkan, gigitan anjing bernama Sparta itu membuat 50 persen darah Yayan hilang. Gigitan anjing pada pembuluh darah arteri karotis itu  membuat pendarahan cukup sulit dihentikan. Pembuluh darah ini terhubung ke jantung sehingga saat dikoyak dan mengalami luka. Sebanyak 2,5 liter darah di dalam tubuh habis dalam waktu kurang dari satu menit.
Penjelasan ini pun membuat terang mengapa Yayan tak selamat padahal tiba di Rumah Sakit Adhyaksa yang jaraknya hanya 15 menit dari rumah Bima. Jasad Yayan sendiri telah dibawa ke Cianjur untuk dimakamkan.Â
"Lebih dari setengah darah yang ada di badan habis. Rata-rata darah manusia sekitar 5 liter, jadi kalau habis lebih dari 2,5 liter pasti meninggal. Jantung berdetak bisa 100 kali per menit, kalau satu menit keluar satu kali semprot 100 cc. Berarti enggak sampai satu menit sudah mati, karena tekanannya dari jantung, jarak semprotan darah itu bisa sampai dua meter, bisa lebih. Hitungannya begini, satu kali pompa jantung hampir 100 cc. Jantung satu menit bisa sampai 100 kali pompa," kata dia menjelaskan.
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Yayan (35), ditemukan tewas di kediaman majikannya di Jalan Langgar RT. 04 RW. 04 Nomor 41, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat 30 Agustus.
"Diduga, korban meninggal karena serangan anjing majikannya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 September 2019. [mus]