Karakter Belgian Malinois, Anjing Penjaga yang Pintar namun Ganas

Belgian Malinois
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seekor anjing Belgian Malinois menyerang seorang asisten rumah tangga di Cipayung, Jakarta. Anjing tersebut juga melukai anak majikan yang hendak membantu korban. Anjing tersebut diketahui milik presenter Bima Aryo. 

Gemas, Anak Ini Dijemput Anjing Peliharaannya Setiap Pulang Sekolah Jadi Viral di Media Sosial

Belgian Malinois dikenal sebagai anjing paling pintar dibanding dengan jenis anjing lainnya. Anjing ini juga dilatih sebagai anjing gembala dan anjing pelacak. Namun, Belgian Malinois dikenal dengan anjing pemburu dan memiliki  agresif dan ganas.

Bagaimana karakter anjing Belgian Malinois sebenarnya? Benarkah anjing ini merupakan anjing yang agresif dan ganas? 

Akibat Salah Sangka, Fuji Ditegur Ibunda Lantaran Buat Konten Cium Kucing

Kasi Peternakan dan kesehatan hewan Jakarta Timur, Irma Budiani, mengatakan anjing paling pintar dan memiliki IQ yang tinggi.

"Anjing Belagion Malinois ini anjing paling pintar dibanding anjing lain. IQ-nya paling tinggi," Irma kepada TvOne dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Rabu 4 September 2019. 

Blak-blakan! Natasha Ryder Ngaku Love at First Sight Sama Louis: I Love Her to Death

Namun, diutarakannya, anjing ini merupakan anjing pemburu dan sangat berisiko bila menjadi anjing peliharaan. Dikarenakan anjing ini hanya mengenal satu tuan. 

"Dia menurut hanya pada satu orang, yang lain dianggap musuh walau sudah saling ketemu. Kalaupun kita ingin memelihara di rumah terlalu riskan,” ujarnya.

Sandy dari Komunitas Pemelihara Anjing, mengakui pada umumnya anjing Belgian Malinois adalah anjing yang agresif, dan ganas. Namun, anjing itu bisa dilatih dan mampu berinteraksi dengan manusia.  

"Pada umumnya Belgian Malinois, iya galak, agresif, ganas. Tapi bisa jadi friendly untuk orang rumah, namun untuk orang asing tidak friendly," ujar Sandy. 

Dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sandy pun menunjukkan anjingnya, bernama Frosty, sangat terlatih. Frosty pintar mengikuti instruksi Sandy untuk berguling, berjalan, duduk, bahkan melompat untuk memeluk. 

Frosty bahkan bisa berhitung. Dia akan menggonggongkan jawaban atas pertanyaan penambahan dan pengurangan. Frosty menggonggong empat kali ketika menjawab pertanyaan matematika sepuluh kurang lima.

"Pada intinya bila kita melatih dengan baik bisa kok dia (ramah pada manusia)," ujarnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya