Usai Kecelakaan Maut, Lalu Lintas Tol Cipularang Kembali Lancar
- Istimewa
VIVA – Arus lalu lintas di Tol Cipularang arah Bandung sudah kembali lancar pagi hari ini setelah kemarin macet parah akibat kecelakaan beruntun di kilometer 91-400. Pihak keamanan dan Badam SAR Nasional Jawa Barat mengevakuasi korban dan sejumlah kendaraan.
Reporter TvOne, melaporkan kondisi tol Cipularang lancar dan sudah kembali kondusif dan lancar. Pihak kepolisian juga tidak lagi memberlakukan contraflow.Â
Polisi berencana melakukan olah TKP lanjutan pagi ini, Selasa 3 September 2019, pada pukul 07.00 WIB.Â
Diketahui, terjadi kecelakaan beruntun di Kilometer (Km) 91-400 Tol Cipularang Kabupaten Purwakarta arah Bandung, pada Senin sore. Dalam kecelakaan tersebut, 20Â kendaraan terlibat dalam insiden tersebut.Â
Kecelakaan beruntun ini diduga karena truk terguling. Hal tersebut membuat kendaraan lain yang berada di jalur yang sama berhenti secara tiba-tiba.
Setelah itu ada mobil dump truk lainnya, yang juga bermuatan tanah, kehilangan kendali lantaran rem blong di belakang antrean kendaraan tersebut, sehingga menabrak kendaraan-kendaraan di depannya hingga tabrakan beruntun tidak terelakkan.Â
Total ada 20Â kendaraan terlibat dalam tragedi ini. Sebanyak 4 kendaraan terbakar sehingga menewaskan 8 orang. Sementara 28 orang lainnya mengalami luka-luka.Â
Korban sudah dilarikan ke tiga rumah sakit, yakni RS MH Thamrin Purwakarta, RS Siloam Purwakarta, dan RS Bayu Asih Purwakarta.Â
Akibat kecelakaan itu, sistem lawan arus (contra flow) di Tol Cipularang kemarin sempat diberlakukan oleh petugas di lapangan.
Humas PT Jasa Marga Tbk, Heru Santoso mengatakan, kendaraan diarahkan ke jalur berlawanan di KM 91 menuju KM 90 Tol Cipularang, untuk menghindari titik lokasi kecelakaan. Karena itu, pengguna jalan yang akan menuju Jakarta diminta bersabar. Pengguna jalan diminta untuk mengambil lajur kanan untuk memasuki jalur contra flow.
Kemarin, kendaraan di Tol Cipularang yang menuju Jakarta yang terjebak kemacetan diarahkan untuk keluar pintu tol Cikamuning di KM 115. Pengendara bisa masuk lagi ke jalan tol setelah melewati KM 90. "Pengguna jalan yang masih dalam perjalanan, kami keluarkan di exit Cikamuning KM 115," kata Heru. (ren)