Semarak, Pawai Obor Elektrik Awali Jakarta Muharram Festival
- Fajar GM
VIVA – Pawai obor elektrik yang dilakukan 2.600 warga dari setiap wilayah administrasi Jakarta, mengawali 'Jakarta Muharram Festival' atau perayaan tahun baru Islam 1441 hijriyah yang diselenggarakan Pemprov DKI.
Berdasarkan pantauan VIVAnews di lokasi, Sabtu malam, 31 Agustus 2019, pawai yang diawali dari pintu barat daya Monumen Nasional (Monas), atau di dekat Bundaran Patung Kuda, berlangsung semarak.
Peserta pawai yang merupakan remaja-remaja usia sekolah, mengangkat-angkat obor berupa tongkat dengan lampu berwarna kuning api di atasnya. Setiap rombongan pembawa obor juga menyuguhkan pertunjukan yang berbeda.
Ada yang berselawat, menyanyikan 'thalaal badru', drum band, hingga yel-yel kota administrasinya. Di depan masing-masing rombongan, pejabat dari pemerintah kotanya, juga abang-none wilayah administrasi itu, memimpin mereka.
Pawai memiliki rute dari Bundaran Patung Kuda ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), lokasi utama Jakarta Muharram Festival.
Jakarta Muharram Festival akan menghadirkan berbagai grup band, antara lain Potret, Wali, Kotak, Koesplus Junior, Kanda Brothers, Jiung Band, dan Hijab Band, serta dimeriahkan oleh penyanyi dan artis nasional seperti Pasha, Opick, Wika Salim, dan Takaeda.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan akan membuka secara resmi acara pada 20.00 WIB. Sekretaris Daerah DKI, Saefullah sebelumnya sempat menyampaikan, Jakarta Muharram Festival dilakukan DKI, sehingga Jakarta juga merayakan tahun baru Islam dengan semarak.
"Festival ini dimeriahkan dengan pawai obor, disertai dengan atraksi tari, lagu religi dan salawat Nabi, serta artis-artis nasional. Selain itu, ada juga tausiyah dan doa bersama yang dilakukan dalam momen tahun baru tersebut," ujar Saefullah di Balairung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2019.
Sementara itu, Anies juga sempat menyampaikan bahwa selain perayaan tahun baru, Jakarta Muharram Festival akan menggerakkan ekonomi. Puluhan ribu masyarakat akan tumpah ruah, sehingga para pelaku UMKM juga mendapat keuntungan dari diselenggarakannya acara.
"Kita ingin mendorong pergerakan perekonomian, karena acara seperti ini potensinya besar untuk pergerakan perekonomian, khususnya bagi UMKM. Ini pasti akan banyak yang berjualan, berdagang, mereka membeli, dan ini sebuah pesta rakyat," ujar Anies.
Â
Dalam acara, sejumlah ruas jalan ditutup, yaitu:
1. Ruas Jl. MH Thamrin sisi Timur dan Barat sampai Bundaran HI;
2. Ruas Jl. Jendral Sudirman sisi Barat (dari Dukuh Atas sampai Bundaran HI);
3. Ruas Jl. Imam Bonjol (dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Jl. Agus Salim). (asp)