Anies: Saya Mengecewakan Orang yang Pesimis Rumah DP 0 Rupiah
- Twitter @aniesbaswedan
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku banyak pihak yang pesimistis dengan program rumah DP 0 rupiah yang dia gagas. Program tersebut, memang dikampanyekan saat menjadi calon gubernur DKI bersama Sandiaga Uno.
"Ketika pertama kali ini diluncurkan dan disampaikan, banyak yang pesimis. Bahwa, mana mungkin itu bisa dikerjakan," kata Anies di Jakarta Timur, Sabtu 31 Agustus 2019.
Menurut Anies, yang terjadi justru sebaliknya. Program tersebut, kini terlaksana dengan adanya hunian Samawa di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Peminat dari hunian ini sudah sangat banyak.
"Dan, apa yang terjadi? Ternyata, minatnya banyak. Penyelenggaraannya memungkinkan dan hari ini, itu semua terjawab. Samawa berdiri tegak di depan kita semua," kata Anies.
Dia menjelaskan, setelah 10 tahun nanti, maka nilai aset dan nilai kekayaan penghuni akan berbeda sekali. Mereka yang punya rumah, menurutnya, terangkat karena adanya peningkatan nilai.
"Jadi, program ini bukan sekadar menyediakan rumah hari ini. Bukan hanya sekadar memberikan akses pembiayaan hari ini. Program ini adalah dalam jangka panjang, membereskan ketimpangan yang ada di DKI Jakarta ini," katanya.
Anies mengakui programnya ini memang mengecewakan. Tapi menurutnya, mengecewakan orang-orang yang sebelumnya pesimis dengan program DP 0 rupiah ini.
"Kita ini mengecewakan orang-orang yang pesimis tentang rencana kita. Yang pesimis kecewa. Tetapi, tidak apa-apa. Bagian kita mengecewakan yang pesimis," kata Anies.
Seperti diketahui, Anies Baswedan meresmikan rumah hunian pertama Program Samawa Rumah DP Rp0 di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu 31 Agustus 2019. Anies juga menyerahkan kunci secara simbolis kepada 50 calon penghuni gelombang pertama.
"Hari ini kita menyaksikan sebuah menara yang nantinya akan dihuni oleh masyarakat, yang mereka terlibat dalam program rumah DP nol rupiah," kata Anies.
Proses serah terima kunci tersebut, menggunakan aplikasi khusus berbasis android untuk memudahkan penghuni. Anies juga menjelaskan, program rumah untuk warga yang sudah menikah ini.
"Kenapa diberi nama Samawa? Memang, betul ini Solusi Perumahan Warga. Tapi nama itu pun membawa pesan bahwa yang bisa mengikuti program ini adalah mereka yang sudah menikah," ujar Anies.
Anies juga menyampaikan, terdapat sekitar 3.000 warga lain yang sedang dalam proses mendapatkan kunci.
Anies berharap, semua bisa segera melengkapi persyaratan yang ada.
"Karena, saya dengar 780 unit sudah siap semua, tinggal para pendaftarnya melengkapi semua persyaratannya, sehingga bisa segera menempati," katanya. (asp)