Veteran Perang Berkaca-kaca Dikecewakan Puluhan Anggota DPRD Depok

Banyak bangku kosong saat sidang paripurna jelang HUT RI, di DPRD Depok.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Sejumlah mantan pejuang atau veteran tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya melihat sejumlah oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok tak hadir, saat sidang paripurna menjelang peringatan kemerdekaan RI, Jumat, 16 Agustus 2019.

KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim

Sebanyak 25 bangku yang seharusnya diisi para anggota legislatif itu terlihat kosong. Padahal, hari ini di ruang paripurna DPRD Depok tersebut berlangsung rapat paripurna dengan agenda nonton bareng pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo.  

Dari 50 anggota DPRD Depok yang masih menjabat, hanya separuhnya yang hadir. Sementara lima orang lainnya izin sakit. Sisanya, sebanyak 20 anggota dewan tidak hadir tanpa keterangan. 

Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Tegas Akan Jual Saham Anker Bir

Padahal, selain dihadiri para tamu undangan yang terdiri dari para pejabat setempat, acara itu juga dihadiri para veteran kemerdekaan RI dan sejumlah tokoh lokal lainnya. “Kami sangat kecewa,” kata salah satu mantan pejuang, Soewarno dengan mata berkaca-kaca

Pria sepuh itu menilai, apa yang dilakukan sejumlah oknum anggota dewan itu terkesan tidak menghargai jasa para pahlawan dan makna kemerdekaan RI. “Sangat menyesal kurang ini kurang menghargai. Ini kan hari kemerdekaan. Merdeka ini kita korbankan dengan jutaan nyawa pahlawan,” katanya.

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Soewarno dan sejumlah veteran itu pun hanya bisa berharap, ke depannya hal seperti ini tak lagi terjadi. “Semoga yang ke depan lebih baik lagi, bisa menghargai masa-masa perjuangan para veteran," ujarnya.
 

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid bersama petinggi PKB.

Elite PKB Wacanakan Lagi Gubernur Dipilih DPRD, Apa Alasannya?

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengusulkan agar pilkada di tingkat provinsi untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur melalui DPRD masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024