Bangun 53 Taman Maju Bersama, DKI Habiskan Rp130 Miliar
- ANTARA FOTO/Makna Zaezar
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI menghabiskan anggaran sebanyak Rp130 miliar untuk membangun 53 Taman Maju Bersama di empat wilayah kotamadya di Jakarta pada 2019. Menurut Kepala Seksi Perencanaan Pertamanan Dinas Kehutanan DKI, Hendrianto, dari 53 taman, kemajuan penyelesaiannya beberapa di antaranya sudah tinggi, mencapai 80 persen.
"Anggarannya sekitar Rp130 miliaran," ujar Hendrianto saat dihubungi melalui telepon pada Kamis, 15 Agustus 2019.
Hendrianto menyampaikan, sebanyak 53 taman dibangun di Jakarta Utara (sepuluh taman), Jakarta Barat (sembilan taman), Jakarta Timur (19 taman), juga Jakarta Selatan (15 taman). Luas taman ada yang hanya 862 meter persegi, hingga ada juga yang mencapai 40.749 meter persegi.
"Taman yang pembangunannya sudah 80 persen ada 15 taman," ujar Hendrianto.
Hendrianto juga mengemukakan, pembangunan, sepenuhnya menggunakan APBD DKI. DKI menargetkan pembangunan seluruh taman tuntas pada 2019 juga. "Akhir tahun ini seharusnya semua selesai," ujar Hendrianto.
Sebagai informasi, Taman Maju Bersama merupakan area terbuka di Jakarta dengan konsep Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang juga dibangun periode pemerintahan Jakarta sebelum Anies-Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pernah memaparkan perbedaan konsep Taman Maju Bersama dengan RPTRA. Menurutnya pada Taman Maju Bersama ini akan banyak melibatkan partisipasi dari warga dalam pengelolaannya.
"Taman maju bersama simpel konsepnya adalah partisipatif, kolaboratif, bahwa kita menginginkan perlibatan secara struktural daripada masyarakat, baik yang ada di lingkungan sekitar taman tersebut maupun juga masyarakat, elemen masyarakat yang bisa mengisi kegiatan di taman tersebut," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Kamis 5 April 2018.
Kolam Pipi Monyet Jadi Solusi Dharma Pongrekun Sediakan Air Bersih di Jakarta
Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengusulkan untuk membangun kolam pipi monyet sebagai solusi ketersediaan air bersih untuk warga Jakarta.
