Ke Jakarta, Kambing Kurban dari Madura Malah Sakit Mata

Kambing Kurban
Sumber :
  • VIVAnews / Livia Fetrianah

VIVA – Salah satu pedagang kambing kurban yakni Muhamad Rasyid mengaku dagangannya banyak yang terkena sakit mata setelah dibawa ke Jakarta. Hal itu dikarenakan kambing-kambing tersebut berasal dari Madura dan tidak terbiasa dengan polusi serta debu di Jakarta. 

Viral! Niat Berkurban, Aksi Pria Mualaf di Papua Bawa Seekor Babi ke Masjid Malah Tuai Pujian

“Karena debu sih. Kalau di sana (Madura) walaupun sama-sama di pinggir jalan debunya nggak sebanyak di sini,” ucap Rasyid di Jalan Radin Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis 8 Agustus 2019.

Namun hal itu menurut Rasyid tidak berbahaya untuk kesehatan kambing-kambing tersebut. Iritasi dapat cepat pulih jika diberi obat. 

Kemendagri dan BNPP Serahkan 743 Hewan Kurban pada Perayaan Iduladha 1445 Hijriah

“Kambingnya tetap sehat. Kalau sudah ada tanda-tanda warna matanya kemerahan, langsung kita kasih obat dan cepat sembuh biasanya,” kata Rasyid. 

Menurutnya juga penjualan tahun ini mengalami penurunan. Walaupun tetap meraup keuntungan, Rasyid mengatakan keuntungan tahun lalu masih lebih banyak. 

Wow! Hampir Setengah Sapi Kurban di Masjid Istiqlal Ternyata dari Non Muslim

Hal tersebut menurut Rasyid dikarenakan naiknya harga kambing. Tahun lalu ia menjual kambingya mulai dari 3juta per-ekor, sedangkan tahun ini mulai dari 3,2 juta per-ekornya. 

“Dari Maduranya sudah naik. Padahal naik Rp200rb aja tapi pelanggan masih banyak yang bilang mahal,” ujarnya. 

Laporan: Livia Fetrianah

Iustrasi Hewan Kurban

Cara Didimax Mengedukasi dan Berbagi di Hari Raya Kurban

Melalui kurban, kita diingatkan untuk ikhlas dalam beramal dan bersedia mengorbankan sebagian dari rezeki kita.

img_title
VIVA.co.id
22 Juni 2024