Buntut Mati Listrik Massal, Banyak Kebakaran di Ibu Kota
- ANTARA FOTO
VIVA – Buntut mati listrik massal di sebagian Pulau Jawa termasuk Jakarta, beberapa kebakaran terjadi di Ibu Kota. Penyebabnya, tak lain karena dugaan tersambar api dari lilin dan korsleting genset yang dinyalakan warga.
Di Tambora, Jakarta Barat satu unit rumah di Jalan Kali Anyar 2, pada Minggu malam kemarin dilalap si jago merah. Rumah milik pria bernama Dado (30) hangus terbakar.
Diduga api yang berasal dari lilin di rumah Dado (30) menyambar ke bensin. Atas hal itu, Dado mengalami luka bakar di bagian kakinya. Seorang remaja bernama Ryan (13) yang merupakan warga sekitar juga mengalami luka bakar dibagian punggung.
"Keterangan warga kebakaran di akibatkan dari lilin yang menyambar bensin, karena pemilik rumah berjualan bensin eceran. Kedua korban langsung di bawa ke Puskesmas Kelurahan Krendang. Kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Pelni di Jalan KS Tubun Jakbar," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romli saat dikonfirmasi, Senin 5 Agustus 2019.
Kebakaran sempat terjadi di Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu malam, 4 Agustus 2019. Kebakaran ini melalap hampir satu rumah. Selain itu, dua unit mobil merek Lexus dan Pajero hangus terbakar.
Penyebab kebakaran diduga korsleting genset yang dinyalakan warga. Kemudian, ada juga rumah di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dilalap si jago merah karena efek domino mati lampu massal.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran di sana merembet dari lilin ke kabel televisi. Beruntung tidak ada korban luka apalagi jiwa dalam kejadian ini.
"Pemilik rumah cepat mengetahui dan berhasil dipadamkan oleh warga sebelum api sempat membesar. Korban meninggal nihil. Kerugian materil ruang tamu, 1 televisi dan lemari terbakar," kata Satriadi menambahkan.
Lalu, di Jalan Pisang Batu dan Jalan Belawan, Jakarta Barat. Sebanyak 17 rumah di sana hangus dilalap.
Hal itu membuat kerugian kurang lebih 1 miliar. Ada 109 jiwa terpaksa mengungsi.
Terakhir terjadi pagi ini di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat. Kost-kostan 50 pintu yang jadi sasaran amuk api.