Jokowi Siap Turun Tangan Atasi Polusi Jakarta, Begini Caranya

Presiden Joko Widodo di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara
Sumber :
  • VIVA/Uga Andriansyah

VIVANEWS – Presiden Joko Widodo mengaku akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait masalah pulusi udara di Ibu Kota negara. Jokowi sebagai kepala negara ingin membantu langsung, mengatasi polusi di Jakarta yang kini kondisi udaranya masuk kategori terburuk.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Hal itu disampaikan Jokowi saat disinggung mengenai mobil listrik. Diakuinya, mobil listrik dikembangkan sebenarnya untuk mengatasi polusi akibat penggunaan mobil berbahan fosil.

"Saya kira ke depan semua negara mengarah ke sana semuanya. Enggak polusi, penggunaan bahan bakar nonfosil. Mengarahnya ke sana," kata Jokowi, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2019.

Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Pramono Janji Lanjutkan Programnya di Jakarta

Dengan kondisi Jakarta yang makin parah akibat polusi, menurutnya DKI harus sudah mulai menerapkan penggunaan mobil listrik. Jokowi pun akan turun tangan, dan siap untuk berkoordinasi dengan Gubernur Anies Baswedan.

"Ya mestinya sudah dimulai. Kita harus mulai segera, paling tidak transportasi umum, bus, bus nanti akan saya sampaikan ke gubernur. Bus-bus listrik, taksi listrik, sepeda motor (listrik) yang sudah bisa kita produksi, mulai listrik," jelasnya.

Anies Baswedan: Saya Tentu Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Sudah Jelas

Terkait skemanya, Jokowi tak ingin ikut campur terlalu dalam. Mengingat hal itu sudah menjadi pekerjaan Gubernur DKI.

Namun, ia menilai banyak cara yang bisa dilakukan agar penggunaan kendaraan berbahan fosil, dibatasi dan menuju ke kendaraan umum atau listrik yang ramah lingkungan. Salah satunya ia menyinggung penerapan electronic road pricing atau sistem jalan berbayar.

"Apakah lewat electronic road pricing, yang segera dimulai, sehingga orang mau tidak mau harus masuk ke transportasi umum masal," katanya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menilai kendaraan-kendaraan berat yang beroperasi di jalan-jalan tol yang melingkari Jakarta, turut membuat polusi udara di ibu kota semakin parah.

Menurut dia, alat-alat ukur polusi udara milik DKI yang ditempatkan di lokasi yang dekat dengan jalan tol utama di Jakarta menunjukkan kondisi tersebut.

"Di jalur-jalur JORR (Jakarta Outer Ring Road) di malam hari, itu justru terjadi kepadatan kendaraan-kendaraan berat yang volumenya cukup besar," ujar Anies usai meresmikan GOR Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 29 Juli 2019.

Selain itu, Anies mengungkapkan polusi di Jakarta yang parah beberapa waktu belakangan, akan terus terjadi selama kemarau berlangsung. Kata dia, kondisi iklim memang memberi pengaruh banyak atas kualitas udara di sebuah kota. (sah)

   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya