Pelaku Perusakan dan Pembunuhan Babinsa TNI Jalani Tes Urine

ilustrasi penjara
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sembilan pelaku perusakan Hotel Mercure Batavi dan berakibat tewasnya anggota Babinsa TNI Pekojan Serda Etha Saputra, di Tambora Jakarta Barat, akan menjalani tes urine. Para pelaku ini sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Barat.

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Lagi Hukum Acara Pemilu

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, pihaknya bakal melakukan tes urine kepada para tersangka pada Senin besok 6 Juli 2020.

"Nanti senin kita cek urine," ujar Arsya dikonfirmasi, Minggu 5 Juli 2020.

Madura United Incar Kemenangan atas PSS Sleman

Arsya menjelaskan, pihaknya belum melakukan tes urine kepada para tersangka karena fokus dalam kasus perusakan saja. Sehingga, saat ditangkap beberapa hari lalu, tidak sempat dilakukan tes urine.

Lanjut Arsya, tes urine memang perlu dilakukan sebagai cara pemberatan hukuman para pelaku. Mengingat sebelum melakukan aksi perusakan, mereka juga meminum-minuman keras.

Indonesia Re Berinovasi Dongkrak Transparansi dan Akuntabilitas, Ini Hasilnya

"Tapi kalau dari hasil pemeriksaan kami sementara, mereka ini bukan pemakai atau indikasi kesana," ujarnya.

Sebelumnya, kasus perusakan dan penusukan Babinsa Pekojan Serda Saputra jumlah tersangkanya 12 orang. Tiga orang merupakan anggota TNI yang ditangani PM dan sembilan lainnya ditangani Polres Metro Jakarta Barat.

Para pelaku ditangkap di lokasi terpisah dan kini sembilan tersangka mendekam di Polres Jakarta Barat. Mereka dikenakan Pasal 170 KUHP ayat 1 ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen Eddy Rate Muis

Sidang Kasus Pembunuhan Anggota Babinsa Bakal Digelar Transparan

Semua pihak boleh mengikuti jalannya sidang

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2020