Mayat di Parungpanjang Pernah Beristri tapi Selingkuh Dengan Tetangga
- VIVA.co.id/Sherly
VIVA – Warga Desa Jagabaya, Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, digegerkan penemuan sosok mayat di bawah pohon, pada Jumat siang 3 Juli 2020 pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah membusuk dan leher terikat pada sebuah pohon.
Sesosok mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Nenek Maemin (56), saat hendak megambil rumput. Lokasinya tidak jauh dari kediaman dia. Saat melewati sebuah kebun, sang nenek mencium bau busuk. Ia sempat mengira bau itu berasal dari bangkai hewan. Namun tubuhnya terperanjat kaget saat dihampiri ternyata bau itu berasal dari sesosok pria tergantung dalam kondisi membusuk.
"Saya mau ambil rumput buat makan kambing. Pas cium bau bangkai, ternyata dilihat ada itu (mayat) menggantung di pohon, emak kaget," katanya.
Usai menemukan mayat, Maemin langsung melaporkannya ke pihak RT setempat. Warga kemudian melaporlan penemuan mayat ini ke Polsek Parungpanjang untuk dilakukan evakuasi. Setelah dicermati, ternyata sesosok mayat itu memang orang yang dikenalnya.
"Saya bilang ada mayat ngegantung enggak tahu siapa itu, tahu-tahu ternyata Yoga (pemuda yang hilang dicari keluarga) anaknya tetangga pak Sahim ," katanya.
Mayat yang diidentifikasi sebagai Yoga itu, sebenarnya memang sedang dicari oleh pihak keluarga. Dia diketahui menghilang dalam beberapa hari belakangan. Setelah RT setempat menyambangi kediaman korban tersebut, keluarga langsung histeris. Pasalnya, sudah lama anggota keluarga mencari keberadaannya.
"Iya benar itu kakak saya, Suprayoga," kata Wisnu Saputra, adik korban mewakili keluarga korban.
Orang tua korban masih shock mendengar kabar anaknya. Menurut Wisnu, kakaknya sudah menghilang sejak beberapa hari belakangan. Sebelum pergi dari rumah, kakaknya itu memiliki masalah dengan keluarga.
"Karena bapak (orang tua Prayoga) tidak restuin pacaran sama pacarnya sekarang. Enggak suka sama sikapnya," katanya.
Kata Wisnu, Yoga sendiri sudah pernah menikah. Namun istrinya selingkuh dengan tetangganya, hingga akhirnya berujung perceraian. Dari pernikahan itu Yoga tidak dikaruniai anak.
"Istrinya selingkuh sama tetangga dekat itu. Dan pacar kakak saya yang sekarang tidak direstui sama orang tua," ucap Wisnu.
Selain Asmara, kata Wisnu, kakaknya juga terlilit biaya kredit motor yang sudah menunggak empat bulan. Sebelum bunuh diri, Yoga sempat meminta uang ke ibunya untuk modal mencari kerja. Terakhir, korban sendiri pernah bekerja di proyek bangunan.
"Ibu enggak punya duit, terus sama bapak saya dimarahin. Dia pendiam, frustasi," katanya.
Mayat langsung dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati. Kini peristiwa itu ditangani Polsek Parungpanjang, Resor Bogor. Kanit Reskrim Parungpanjang Ipda Hermawan menuturkan, penemuan mayat tanpa identitas berada di kampung Pasir Tonjong RT 04/05 Desa Jagabaya yang berada di kebun belakang pom bensin.
"Untuk sementara kita masih dalam penyidikan soalnya mayat tersebut tidak ada indentitasnya dan mayat di bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk di otopsi terlebih dahulu," katanya.