Persentase Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Lebih Rendah dari Global
- TNI AD
VIVA – Kasus pasien sembuh COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat bertambah sebanyak 789 orang. Sehingga total kasus pasien sembuh mencapai 25.595 orang.
Dari kajian data yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas Nasional selama sepekan diketahui bahwa angka kesembuhan pasien COVID-19 secara nasional sebesar 43,2 persen. Angka ini diketahui lebih rendah dibandingkan dengan angka kesembuhan secara global yang mencapai 54,23 persen.
Meski demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achamd Yurianto, menjelaskan bahwa jika diteliti angka kesembuhan pasien COVID-19 di 18 provinsi berada di atas angka rata-rata dunia.
"Jika kita lihat angka kesembuhan di nasional 43,2 persen, ini lebih rendah dibandingkan global yakni sebesar 54,23 persen. Tapi jika diteliti setiap provinsi ada 18 provinsi yang angka presentase kesembuhannya di atas angka rata-rata dunia," kata Yuri, Rabu 1 Juli 2020.
Lebih lanjut, Yuri menjelaskan bahwa bahkan ada 13 provinsi yang angka presentase kesembuhan pasien COVID-19 di atas 70 persen. 13 provinsi tersebut antara lain, Sumatera Barat 81,1 persen.
Kemudian Riau, mencatatkan presentase angka pasien sembuh sebesar 73,5 persen. Bengkulu, presentase angka pasien sembuh sebesar 71,2 persen. Lampung mencatat presentase angka pasien sembuh sebesar 79,3 persen.
Baca juga: PSBB DKI Diperpanjang 14 Hari, Dua Tempat Ini Bakal Diawasi Ketat
Untuk Bangka Belitung mencatatkan presentase angka pasien sembuh sebesar 86,6 persen. Kepulauan Riau, presentase angka pasien sembuh sebesar 81,6 persen. Yogyakarta, mencatat 85,3 persen angka pasien sembuh.
Kalimantan Barat mencatatkan presentase angka pasien sembuh sebesar 81,9 persen. Kasus pasien sembuh di Kalimantan Timur tercatat sebesar 73,3 persen. Kalimantan Utara melaporkan ada 75,5 persen kasus pasien sembuh.
Sulawesi Tengah mencatatkan presentase angka pasien sembuh sebesar 82,3 persen. Gorontalo presentase angka pasien sembuh sebesar 80,2 persen. Terakhir, Sulawesi Barat mencatatkan presentase angka pasien sembuh sebesar 72,8 persen.
"13 provinsi ini memiliki angka kesembuhan di atas 70 persen. Kesembuhan ini bisa dicapai karena memang secara dini kita bisa menemukan kasus COVID-19 terkonfirmasi dengan gejala ringan sedang yang segera kita tangani di rumah sakit," kata Yuri.
Yuri menjelaskan bahwa data kasus sembuh hari ini merupakan gambaran bahwa COVID-19 bisa disembuhkan dan seiring waktu akan terus bertambah. Hal ini lantaran, dari data diketahui, tingkat hunian di rumah sakit secara nasional berada di 55,59 persen dari kapasitas yang terpakai.
"Ini adalah gambaran bahwa COVID-19 bisa disembuhkan. Angka sembuh ini akan terus bertambah dengan seiring waktu, karena memang beban layanan rumah sakit rata-rata masih di kisaran 55,59 persen. Sehingga kita bisa masih lakukan layanan dengan sebaik-baiknya," kata Yuri.
Yuri menambahkan, "Di samping itu masyarakat juga menyadari bahwa mencegah terjadinya kemungkinan tertular menjadi lebih penting. Protokol kesehatan sudah banyak diimplementasikan dengan benar," kata Yuri.