Polres Bogor Gratiskan SIM Bagi Warga yang Lahir 1 Juli

Ilustrasi uji praktik SIM untuk sepeda motor
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengingatkan masyarakat agar selalu sadar tertib lalu lintas termasuk pada masa pandemi Corona COVID-19. Kepolisian Resor Bogor memberikan pelatihan dan edukasi berkendara serta dukungan bebas biaya dalam proses penerbitan dan perpanjangan SIM bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang lahir pada tanggal 1 Juli.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Roland menjelaskan, pelatihan dan edukasi berkendara bermotor serta dukungan penerbitan dan perpanjangan SIM ini diberikan kepada warga masyarakat Kabupaten Bogor yang hari lahirnya bertepatan dengan hari jadi Bhayangkara ke-74.

"Bertepatan dengan hari Bhayangkara ke 74 ini, kami memberikan dukungan penerbitan SIM  baik baru dan perpanjangan bagi warga masyarakat Kabupaten Bogor sebanyak 50 SIM yang terbagi dengan 25 perpanjangan SIM dan 25 penerbitan SIM baru. Tentunya pemberian dukungan SIM ini tetap mengikuti prosedur yang berlaku," tutur Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.

Bertemu Menkes, Anindya Bakrie Pastikan Partisipasi Kadin di Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Secara teknisnya, kata Roland, pembuatan SIM gratis ini bekerja sama dengan Bank BRI yang memberikan dukungan pembiayaan dalam program SIM di hari Bhayangkara ke 74. "Kemudian pemberian SIM di hari jadi Bhayangkara ini kami prioritaskan kepada warga masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak COVID-19 seperti di kalangan petani dan buruh harian lepas,” kata dia.

Seperti seorang petani asal Kampung Pamidangan RT 02/07 Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur yang beruntung dapat memiliki SIM dengan momentum hari jadi Bhayangkara ke 74. 

Ipda Rusli Ajak Masyarakat Gowa Bikin SIM, Bisa saat Akhir Pekan

"Saya belum punya SIM jadi saya enggak bisa jual hasil panen ke Kota apalagi sedang ada pandemi Corona gini. Alhamdulillah sekarang saya punya SIM dan bisa menjual hasil panen ke Kota, terima kasih Polres Bogor dan BRI," kata Ujang. 

Baca juga: Anies Terbitkan Izin Reklamasi, Para Pendukungnya Kecewa

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025