John Kei Marah pada Nus Kei Diduga karena Uang Tanah RS Ambon

Kelompok John Kei saat diamankan polisi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Motif penyerangan kelompok John Kei di Perumahan Green Lake, Cluster Australia, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten pada Minggu siang, 21 Juni 2020 dilatarbelakangi oleh permasalahan pribadi antara John Kei dan Nus Kei yang diketahui masih kerbat. John Kei merasa tidak puas dengan pembagian uang hasil penjualan tanah. Diduga hal ini terkait sengketa tanah Rumah Sakit Umum Daerah Ambon.

Pecah Rekor! Perolehan Lahan Badan Bank Tanah Meroket 194 Persen di 2024

"Kemungkinan ya (terkait sengketa tanah RSUD Ambon). Jadi sebenarnya kita enggak mendalami yang objek awalnya ya tapi itu merupakan latar belakang sehingga si JK merasa dikhianati," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat di Markss Polda Metro Jaya, Senin 22 Juni 2020.

Memang kuat dugaan asal-muasal penyerangan ini dari sengketa itu. John Kei disebut merasa kecewa akan pembagian uang. Namun Tubagus tidak merinci besaran pembagian jumlah uang yang akhirnya jadi pemicu keributan ini.

Wamen ESDM Ungkap Kondisi Miris Cekungan Air Tanah di Berbagai Wilayah RI, Intip Lokasinya

"Mungkin terkait di Kota Ambon tapi latar belakangnya adalah motiviasinya dia melakukan itu karena dia merasa dikhianati, dikhianati dalam hal apa? Urusan tanah itu. Apa itunya? Nah itunya tidak tahu. Kita masih belum dalami cuma artian kenapa sih dia melakukan itu dia merasa dikhianati oleh temannya ini atau saudaranya ini. Lho kenapa merasa dikhianati? Banyak hal pak ini, ini, ini, adalah berawal dari masalah tanahnya. Bagaimana tanahnya? Masih kita dalami, cuma objek penyidikan kita kan tindakan kekerasannya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 21 Juni 2020. Sebanyak 25 orang diamankan. Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan di Green Lake City, Kota Tangerang dan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pemerintah Bakal Larang Penerbitan Izin Baru Pemanfaatan Air Tanah di Jakarta

Baca juga: John Kei Bebas Bersyarat Kini Ditangkap Lagi, PK Bapas Turun Tangan

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja beserta jajarannya, dalam media gathering di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 18 Januari 2025

Badan Bank Tanah Targetkan Perolehan Tanah di 2025 Tembus 140 Ribu Hektare

Badan Bank Tanah melaporkan capaian positif berupa perolehan tanah seluas 14.637,2 hektare (Ha), atau naik 194 persen secara year-on-year (yoy) di sepanjang tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025