Pengakuan John Kei Insaf lalu Memilih Jalan Tuhan

John Kei
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Nama John Refra Kei alias John Kei kembali mencuat setelah adanya aksi penyerangan di perumahan Green Lake Cluster Australia, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang sempat viral pada Minggu, 21 Juni 2020.

Komisi Palestina: Kelaparan Perburuk Penderitaan Para Tahanan di Penjara Israel

Akhirnya John Kei turut diamankan aparat Polda Metro Jaya dari kediamannya di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat bersama 24 anak buahnya. Padahal, John Kei mengaku sudah insaf setelah bebas dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis, 26 Desember 2019.

Ia divonis 16 tahun penjara oleh Mahkamah Agung dan hukuman ini lebih berat dari putusan sebelumnya 12 tahun penjara. Ia terbukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap Bos Sanex Steel yakni Tan Harry Tantono alias Ayung.

Mengintip Perayaan Ulang Tahun P Diddy yang ke-55 di Penjara, Ada Pesta?

John Kei mengaku menyesal dan berkomitmen tidak melakukan tindakan kriminal lagi. Hal itu disampaikan John Kei ketika wawancara dengan pada 15 Januari 2020 dan diunggah ke YouTube berjudul 'Kisah Bos Mafia: John Kei Memilih Jalan Tuhan? Benarkah?'.

"Selama ini saya merasa menyesal dan tidak akan terulang lagi dalam kehidupan saya. Penyesalan saya mungkin jauh dari anak dan istri," kata John Kei seperti dikutip dari ANTV News pada Senin, 22 Juni 2020.

Ammar Zoni Jadi Humas Masjid di Penjara, Sudah Tobat?

Ia sudah berkomitmen dan berjanji akan berada di jalan yang benar, karena hidupnya sudah diserahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Menurut dia, kehendak Tuhan yang terjadi di dalam kehidupannya, bukan sebaliknya.

"Jadi sekarang saya punya pola berpikir, pada saat saya emosi, berarti iblis. Tapi saya harus mengalahkan iblis, saya tidak boleh emosi. Kalau saya marah pasti itu iblis, jangan mengganggu saya," ujarnya.

Keluarga 

John Kei di mata keluarga sudah banyak mengalami perubahan, bisa dikatakan terlihat lebih religius. Untuk itu, keluarga terutama putra-putri berharap John Kei sebagai seorang bapak bisa memegang teguh komitmennya agar kembali ke jalan Tuhan.

"Puji Tuhan, sekarang Papa sudah banyak perubahan kita sudah lihat. Tetap jaga komitmen Papa, kita sama-sama untuk melayani Tuhan ke depan," kata Putri pertama John Kei, Maria Erviliana Refra.

Hal senada disampaikan oleh putra John Kei yakni Isser Harrel Refra yang menginginkan ayahnya tetap berada di jalan Tuhan. Tentu, keluarga selalu mendukung apa yang dilakukan oleh John Kei sebagai seorang ayah.

"Tetap berkomitmen bareng-bareng keluarga. Kita kuatin Papa biar tidak melenceng kiri kanan," ujar Putri John Kei, Theresia Ferensy Refra.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Jon Kei pada salah satu rumah milik Nus Kei di Perumahan Green Lake Cluster Australia, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang sempat viral.

Videonya bahkan sempat beredar di media sosial. Awalnya, video tersebut adalah video perampokan. Namun ternyata, video yang viral tersebut adalah penyerangan kelompok John Kei yang diduga merupakan aksi balas dendam.


Baca juga: Gara-gara Ziarah Makam, Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya