DKI Jakarta Dipastikan Tak akan PSBB Lagi

Pemeriksaan Kendaraan Selama PSBB di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tidak ada kemungkinan diterapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayah pemerintahannya. Sebelum dan saat ini, DKI sudah menerapkan fase-fase PSBB hingga masa PSBB transisi demi menekan penularan virus Corona COVID-19.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Tidak ada kemungkinan yang ditutup. Karena itulah kenapa kita katakan bahwa ini adalah masa transisi," kata Anies saat meninjau pembukaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa 16 Juni 2020. 

"Dan masa transisi itu akan bisa memasuki fase sehat, aman, produktif jika indikator-indikator kesehatan masyarakat, indikator epidemiologi menunjukkan bahwa adanya kegiatan ekonomi sosial budaya tidak berdampak negatif kepada keselamatan warga," kata dia.. 

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Anies yang juga mantan Mendikbud ini menjelaskan, kuncinya adalah bila indikator-indikator menunjukkan keselamatan warga terancam, maka harus mengendalikan dengan menerapkan PSBB tratransisi. 

"Sejauh ini, evaluasi selama satu minggu terakhir, 10 hari terakhir, indikator itu tidak nampak. Artinya kita sekarang bisa berkata bahwa selama satu minggu ini, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kita akan kembali ke PSBB," lanjut mantan Rektor Paramadina ini.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Anies menegaskan, yang menentukan kembali atau tidaknya bukan pemerintah melainkan perilaku kolektif warga. 

"Jadi 11 juta penduduk DKI itulah yang menentukan apakah kita akan terus melewati transisi ini dengan baik atau tidak. Karena itulah kenapa perlu semua disiplin," ujar Gubernur DKI.

Baca juga: Mengangkang Seksi Saat Ritual Keagamaan, Bule di Bali Habis Kena Bully

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024