Sepinya Mal Grand Indonesia dan Pl Hari Pertama Buka Lagi
- VIVAnews/Wilibrodus
VIVA – Hari pertama mal di DKI Jakarta mulai buka, mal Grand Indonesia dan Plaza Indonesia (PI) masih sepi pengunjung. Hingga sore hari ini, kedua mal yang mulai buka pada masa PSBB transisi tersebut tampak tidak banyak dikunjungi warga.
Berdasarkan informasi yang didapat, mal-mal di Jakarta ini hanya beroperasi 9 jam dalam sehari, yakni mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Tampak di setiap pintu masuk mal juga dilakukan pengukuran suhu tubuh bagi setiap pengunjung. Sedangkan, pada pintu masuk lift juga disediakan hand sanitizer.
Berdasarkan pantauan VIVA di kedua mal tersebut, memang tampak sepi sejak awal dibuka tadi hingga sore hari ini. Sejumlah gerai hanya dikunjungi oleh sejumlah warga yang memang ingin berbelanja. Tampak juga di area food corner juga sepi pengunjung. Meski tetap buka, namun tampak sejumlah gerai kosong tanpa ada pembeli.
Yosea Arga, salah satu pengunjung yang ditemui di dalam mal Grand Indonesia mengatakan, ia datang bersama beberapa rekannya untuk membeli pakaian. Saat ditanya tentang pandemi Corona COVID-19, ia mengatakan tidak merasa takut saat memasuki area mal kini dioperasikan dengan protokol kesehatan dijalankan secara ketat.
"Di pintu masuk ada petugas yang mengukur suhu tubuh dan juga ada hand sanitizer di setiap lift, jadi saya enggak begitu takut untuk masuk. Di dalam juga enggak banyak orang, jadi tidak terlalu menjadi persoalan," kata Yosea di mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin 15 Juni 2020.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto mengatakan, sejumlah personel TNI dan Polri diterjunkan ke semua lokasi mal di Jakarta Pusat yang mulai buka hari ini. Menurutnya, pusat perbelanjaan menjadi fokus pengamanan karena rentan terjadi kerumunan.
"Sebelumnya kita menjalankan penegakan disiplin protokol kesehatan di moda transportasi berbasis rel, MRT dan KRL. Saat ini, kita menerjunkan langsung 30 personel gabungan (TNI-Polri) untuk berjaga di setiap mall, seperti Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Thamrin City, Tanah Abang, dan Senayan City," ujar Heru Novianto.
Menurutnya, pengerahan personel ini untuk mewaspadai membeludaknya pengunjung. Meski hari ini situasi di sejumlah mal tampak berbeda dengan pasar yang ramai pengunjung.
"Mudah-mudahan keberadaan kita (TNI-Polri) bisa menjaga dan menertibkan warga yang berkunjung agar tetap patuh pada protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku. Kita juga sudah menjalankan koordinasi dengan pihak mal untuk bekerja sama dalam penertiban warga ini," kata Heru.
Heru menambahkan, bahwa saat ini pihaknya memfokuskan pengamanan di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat. Pusat perbelanjaan itu adalah Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Senayan City, Mall Tahan Abang, Thamrin City, dan Atrium Senen.
"Apabila ada pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius maka akan ditegur dan tidak diizinkan untuk masuk. Begitu juga pengunjung yang tidak mengenakan masker akan kita larang untuk masuk,” lanjut dia.
Baca juga: Sadis, Polisi Ditusuk 9 Kali oleh Teman dari Eks Tempat Bertugas
Mal Terbesar di Indonesia Timur Bakal Didesain Lebih Ramah Lingkungan
Mal ini diproyeksikan mengurangi emisi CO2 sebesar 22,501 metrik ton, yang setara dengan penanaman 577 ribu pohon atau perjalanan mobil sejauh 102 juta kilometer.
