66 RW di Jakarta Zona Merah Corona, Ini Daftarnya

Pekerja memasak ikan yang diasinkan di sentra pengolahan ikan asin, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 23 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memaparkan laporan kasus COVID-19 terkini di Jakarta. Hingga hari ini angka reproduksi efektif (Rt) COVID-19 mengalami penurunan. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Nilai Rt virus dalam wabah ini terus menurun, sampai kemarin nilai Rt di angka 0,99. Status Rt per hari ini 0,99 persen. Di 18 Mei kemarin Rt di angka 1,89 bergerak turun menjadi 1 di tanggal 31 Mei, tanggal 1, 2, 3 Juni turun menjadi 0,9. Dari angka ini DKI Jakarta menunjukkan tanda positif, ini kerja kita semua," kata Anies dalam konferensi pers yang ditayangkan secara live disiarkan tvOne, Kamis 4 Juni 2020.

Meski secara umum penurunan kasus Corona COVID-19 di DKI Jakarta, Anies menyebut ditemukan ada 66 Rukun Warga (RW) dengan laju insiden yang masih tinggi dan perlu mendapat perhatian khusus. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Dari total 2.741 RW ada 66 RW atau sekitar 2,4 persen dari total yang perlu mendapat perhatian khusus karena laju insiden yang tinggi," kata Anies.

Anies menyebut 66 RW itu akan dilakukan pengendalian ketat, sehingga masyarakat di 65 RW tersebut harus tetap tinggal di rumah. Bukan hanya itu saja, kegiatan ekonomi  serta keluar masuk dilakukan pengaturan secara ketat oleh walikota sesuai karakteristik daerah tersebut.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Anies menyebut lokasi 66 RW tersebut antara lain di Jakarta Barat sebanyak 15 RW, Jakarta Pusat sebanyak 15 RW, Jakarta Selatan 3 RW, Jakarta Utara 15 RW, Jakarta Timur 15 RW, Kepulauan Seribu 2 pulau. 

"66 RW nantinya akan dilakukan kegiatan pemantauan, pengetesan, bantuan sosial khusus yang masuk dalam status pengawasan ketat," kata Anies.

Daftar 66 RW yang masih dalam zona merah. 

Jakarta Barat 15 RW

- Grogol : 1 RW 

- Tomang : 1 RW

- Tangki : 2 RW

- Krukut : 1 RW

- Jembatan Besi : 4 RW

- Palmerah : 1 RW

- Kota Bambu Utara: 1 RW

- Jati Pulo: 1 RW

- Cengkareng Timur: 1 RW

- Srengseng: 1 RW 

- Joglo: 1 RW

Jakarta Pusat: 15 RW

- Mangga Dua Selatan : 1 RW

- Cempaka Baru: 1 RW

- Kramat : 1 RW

- Cempaka Putih Barat : 1 RW

- Cempaka Putih Timur: 2 RW

- Gondangdia: 1 RW

- Kebon Kacang: 2 RW

- Kebon Melati: 3 RW

- Petamburan: 2 RW

- Kampung Rawa: 1 RW

Jakarta Selatan: 3 RW

- Lebak Bulus: 1 RW

- Pondok Labu: 1 RW

- Kalibata: 1 RW

Kepulauan Seribu:

- Pulau Kelapa: 1 RW

- Pulau Tidung: 2 RW

Jakarta Timur: 15 RW

- Utan Kayu Selatan : 1 RW

- Palmeriam: 1 RW 

- Bidara Cina: 1 RW

- Cipinang Besar Selatan: 1 RW

- Cipinang Muara: 2 RW

- Kampung Tengah: 3 RW

- Pondok Bambu: 1 RW

- Malaka Sari: 2 RW

- Malaka Jaya: 2 RW

- Pinang Ranti: 1 RW 

Jakarta Utara: 15 RW

- Penjaringan: 2 RW

- Sunter Agung: 1 RW

- Lagona: 1 RW

- Rawa Badak Selatan: 1 RW

- Cilincing: 1 RW

- Semper Barat: 1 RW

- Sukapura: 1 RW

- Pademangan Barat: 6 RW

- Kelapa Gading Barat: 1 RW 

Baca juga: PSBB Jakarta Sudah Transisi namun Sekolah Belum Boleh Buka

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya