PSBB Jakarta Sudah Transisi namun Sekolah Belum Boleh Buka

Siswa Sekolah Dasar bersiap upacara bendera.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kegiatan pendidikan di Jakarta belum akan dimulai. Kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dimulai jika keadaan dinilai sudah aman dari wabah Corona.

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

"Mengenai pendidikan, kami di Gugus Tugas DKI Jakarta memutuskan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah belum dimulai sampai dianggap aman," kata Anies dalam konferensi pers yang ditayangkan live tvOne, Kamis 4 Juni 2020. 

Anies juga menjelaskan, meski tahun ajaran baru dimulai pada 13 Juli 2020 ini bukan berarti kegiatan belajar dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang.

Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

"Tahun ajaran baru dimulai 13 itu kalender akademik bukan berarti belajar di sekolah. Jadi tanggal 13 Juli bisa jadi kita masih tetap belajar di rumah karena itu jangan sampai ada yang menganggap tahun ajaran itu sama dengan belajar di sekolah itu dua hal yang berbeda karena siklus tahun ajaran itu terkait dengan kegiatan belajar mengajar baik di rumah maupun di sekolah," jelasnya.

Untuk diketahui, belakangan ini banyak isu beredar di masyarakat bahwa sekolah akan kembali dibuka dalam beberapa waktu ke depan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Hal ini didasarkan pada masih ditemukannya kasus di 66 RW di DKI Jakarta. Meski demikian, Anies menyebut Bulan Juni ini DKI Jakarta dalam status masa transisi menuju normal baru. 

Anies 'Dinaturalisasi' PDIP untuk Dongkrak Elektabilitas Pram-Doel, Kemana Megawati?

Baca juga: Rizal Ramli Ungkap Pesan Penting Kiai Pendukung Jokowi soal Dana Haji

Cagub Cawagub Jakarta Pramono-Rano Karno bertemu Anies Baswedan

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Jubir Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi optimistis paslonnya bisa menang satu putaran berkat efek ahokers dan anak abah.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024