7 Pedagang Pasar Cileungsi Positif Corona, 1 Orang Meninggal
- VIVAnews/Muhammad AR
VIVA – Bupati Bogor Ade Yasin mengumumkan penambahan kasus Positif terinfeksi Corona COVID-19 di Kabupaten Bogor menjadi 198 bertambah 7 orang berasal dari klaster pasar Cileungsi. Terdapat 7 pedagang dari mulai penjual daging, buah hingga Ikan asin. Satu di antara pedagang tersebut sudah meninggal dunia.
"Terkonfirmasi jumat dan sabtu 7 kasus positif baru dan dinyatakan 1 meninggal dunia. Satu kasus positif dinyatakan sembuh dan 1 kasus PDP meninggal dunia," kata Ade Yasin menyampaikan data monitoring harian kewaspadaan infeksi COVID-19 Kabupaten Bogor.
Ade menjelaskan bahwa 7 penambahan kasus yang terinfeksi Corona berasal dari pedagang klaster Pasar Cileungsi. Sedangkan satu penambahan lainnya masih berada di Kecamatan Cileungsi namun tidak termasuk klaster tersebut. Dari 7 orang positif klaster pasar Cileungsi, satu di antaranya meninggal dunia.
Ade menjelaskan,kasus positif yang terkonfirmasi sembuh bertambah 48 orang. Sementara positif aktif COVID-19 berjumlah 134. Sedangkan untuk PDP meninggal dunia bertambah 1 orang yakni bayi berusia 1 bulan asal Kecamatan Megamendung dengan jumlah PDP 370 orang dan yang meninggal 97 orang.
Untuk ODP berjumlah 277 Orang dengan 2 orang pindah alamat ke luar Bogor. Atas kasus yang terjadi di klaster Pasar Cileungsi, Ade mengimbau warganya wajib disiplin untuk menghindari keramaian.
"Kami terus ingatkan agar masyarakat warga Bogor selalu kenakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari keramaian," kata dia.
Politikus PPP itu mengatakan, hari ini aktivitas Pasar Cileungsi ditutup untuk dilaksanakan rapid test, swab test dan penyemprotan disinfektan. "Jika hasilnya reaktif maka akan diswab tes," katanya.
Terkait penambahan kasus positif ini, Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menjelaskan bahwa memang tujuh pasien merupakan pedagang.
"Mereka 7 orang dari klaster pasar Cileungsi yang sehari-hari berjualan. Seorang pedagang daging, dua orang pedagang buah dan penjual ikan asin," kata Syarifah.
Para pedagang ini, lanjut Syarifah telah menjalani swab test oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Cileungsi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Viral Ibu Pasien Corona Mau Peluk Polisi Bikin Takut Lari Berhamburan