Anies Ingatkan Hal-hal Ini Jadi Penentu Berakhir Tidaknya PSBB Jakarta
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan keputusan masa berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menghempang penyebaran virus Corona akan ditentukan akhir pekan ini. Keputusan akan ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi PSBB selama dua pekan terakhir ini, yang akan berakhir pada 4 Juni 2020 mendatang.
Dalam pernyataannya usai melakukan peninjauan di sejumlah titik di Jakarta bersama Presiden Joko Widodo kemarin, Anies mengatakan khusus untuk wilayah Jakarta dua pekan ini adalah masa penentuan. Peran serta masyarakat pada masa PSBB kali ini akan sangat menentukan kesiapan Jakarta untuk memasuki masa new normal atau normal yang baru.
"Kami berkepentingan untuk semua masyarakat menaati secara disiplin sehingga saat siklus 14 hari terakhir perpanjangan PSBB itu tidak perlu diperpanjang. Karena PSBB Jakarta ini berakhir tanggal 4," kata Anies dalam video yang diunggah akun YouTube tvOne News.
Anies mengatakan apakah nanti ini adalah PSBB penghabisan atau harus diperpanjang akan sangat tergantung pada angka-angka penularan dan jumlah orang dengan Corona yang ada. Saat ini para ahli sedang mengumpulkan data dan terus memantau, sehingga akhir pekan ini akan diperoleh informasi mengenai keputusan tersebut.
"Jadi yang menentukan PSBB diperpanjang atau tidak itu sebenarnya bukan pemerintah, bukan ahli. Yang menentukan adalah perilaku seluruh masyarakat sepanjang PSBB," kata Anies.
Baca juga: Gerindra: Negara Tidak Mungkin Terus-menerus Biayai Rakyatnya
Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran
Jubir Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi optimistis paslonnya bisa menang satu putaran berkat efek ahokers dan anak abah.
