Penampakan Anyer Sepi 'Kayak Kuburan' pada Idul Fitri Tahun Ini
- VIVAnews/Yandi Deslatama
VIVA – Hari kedua Idul Fitri, lokasi wisata di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten tampak sepi tak sebagaimana Lebaran biasanya. Begitu pun jalanan dari keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat (Cilbar) menuju Anyer terlihat lengang. Di Pasar Anyer yang biasa terjadi kemacetan kendaraan setiap libur panjang, seperti Idul Fitri memang terlihat sedikit kepadatan lalu lintas. Hanya ada kendaraan masyarakat setempat yang masih bersilaturahim dengan kerabatnya.
Lokas wisata yang tampak sepi terlihat di Mercusuar Anyer. Selain sebagai lokasi wisata pantai, juga menyuguhkan wisata sejarah di titik nol kilometer jalan Anyer-Panarukan. Berdasarkan catatan sejarah, mercusuar setinggi 75 meter itu awalnya dibangun tahun 1806 namun hancur saat Gunung Anak Krakatau meletus sehingga dibangun kembali tahun 1885. Di lokasi tersebut, terlihat hanya paling puluhan orang saja yang sedang duduk dan berdiri di sekitar mercusuar. Mereka terlihat datang menggunakan sepeda motor berpelat A yang notabene plat nomor di wilayah hukum Polda Banten.
"Lokasi wisata Anyer yang masuk Wilkum (wilayah hukum) Cilegon, ada beberapa wisatawan lokal yang datang. Kami mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana di Banten pada Senin, 25 Mei 2020.
Berdasarkan informasi yang dia kumpulkan, ada banyak hotel yang tutup dan mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Hanya beberapa kamat hotel atau homestay yang terisi oleh tamu.
"Situasi di Anyer, ada beberapa hotel yang tutup dan ada yg masih menerima tamu baik satu atau dua kamar hotel saja yang menerima tamu. Kondisi sekarang lebih sepi dibandingkan libur nataru (natal dan tahun baru) kemarin," kata dia.
Menurut Yudhis, secara umum kondisi arus lalu lintas di Kota Cilegon maupun jalan menuju lokasi wisata yang ada di wilayah hukumnya terpantau lengang dan tidak ada antrean atau pun kemacetan.
Penjagaan di check point dan lokasi wisata di wilayahnya akan terus dilakukan hingga hari libur pekan depan atau tanggal 30-31 Mei 2020.
"Kondisi lalin (lalu lintas), masih cukup landai dan sepi malam Takbiran juga sepi. Kalau di Anyer baru ini ada keramaian. Kalau operasi ketupat masih tergelar (dilakukan) check point masih dibuka. Masih sangat kecil sekali mereka (wisatawan) sampai ke sini (Anyer hingga Merak), lokasi wisata masih tetap kita jaga," jelasnya.
Baca juga: Update Corona Indonesia 25 Mei 2020: 22750 Kasus, 1391 Meninggal