Masih PSBB Pasar-pasar Malam di Jakarta Diserbu Warga
- Instagram @infojkt24
VIVA – Hal ironis kembali terjadi di tengah masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Setelah sebelumnya ramai masyarakat menyerbu pusat perbelanjaan di kawasan Ciledug pada Selasa kemarin kini pasar malam diserbu warga.
Kembali beredar di media sosial adanya keramaian di pasar malam dadakan yang digelar di sejumlah tempat semalam, Selasa 19 Mei 2020. Setidaknya ada beberapa titik atau lokasi pasar malam yang digelar semalam di Jakarta. Dari pantauan VIVA di akun Instagram @infojkt24, beberapa pasar malam yang digelar semalam ada di kawasan Taman Sari Jakarta Barat, kawasan Mangga Dua, kawasan Pulo Gadung, dan di kawasan Percetakan Negara Johar Baru.
Untuk di kawasan Taman Sari Jakarta Barat, pasar malam digelar di Pecak Kulit Penangsia. Dari gambar terlihat masyarakat mengunjungi pasar malam tersebut. Terlihat dari gambar masyarakat seolah tidak menghiraukan aturan PSBB yang melarang kerumunan di suatu tempat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Keramaian di pasar malam di kawasan Mangga Dua terjadi di Jalan Pangeram Jayakarta. Terlihat dari video sempat terjadi kepadatan kendaraan di salah satu sisi di kawasan tersebut. Dari gambar berikutnya terlihat bahkan ada pengunjung pasar malam itu yang membawa serta anak kecil.
Keramaian juga terjadi saat PSBB di pasad malam di Perkampungan Industri Kecil, Pulogadung semalam. Terlihat juga terjadinya kemacetan di area tersebut lantaran area itu dipenuhi para pengunjung.
Pemandangan lainnya juga terlihat di Jalan Percetakan Negara. Terlihat di satu sisi terjadi kepadatan lantaran adanya pasar malam tumpah di jalanan. Masyarakat juga terlihat berbelanja di stand pasar malam tersebut.
Sontak saja unggahan tersebut menuai beragam komentar netizen. Tidak sedikit netizen yang marah dengan tindakan masyarakat ibu kota.
"Sia sia sudah berjuang demi Jakarta, demi Indonesia selama dua bulan di rumah saja. Tapi kalau liat gini haduh, tapi saya berdoa agar anda semua sehat dan kesadaran akan arti kesehatan. Ingat hargai lah para pejuang tenaga medis," kata seorang netizen.
"kapan kelarnya kalau kayak gini..apa ga kasian sama diri sendiri, tenaga medis yang di sana dan orang yang udah putus kerja karena covid-19 ini," komentar yang lain.
"kasian yang kena PHK yang tempat usahanya tutup, tenaga medis wafat.. Sedangkan warganya keluyuran gini," komentar netizen lain.
Dikabarkan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat 57 kasus baru Corona COVID-19 per Selasa 19 Mei kemarin. Sehingga, total kasus positif di DKI Jakarta menjadi 6.053 kasus. Di sisi lain, sebanyak 116 pasien dinyatakan sembuh per hari kemarin. Sehingga total kasus sembuh menjadi 1.417 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 4 kasus sehingga total jumlah kasus meninggal di DKI Jakarta menjadi 487 orang.
Baca juga: Habib Bahar Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan Selasa Malam