Kebakaran Lahap 100 Rumah di Tambora, 600 Warga Terlantar

Kebakaran Hebat Lahap 100 Rumah di Tambora, 700 Orang Kehilangan Tempat Tinggal.
Sumber :
  • VIVAnews/Andrew Tito

VIVA – Kebakaran besar terjadi dan melahap habis sekitar 102 rumah di Jalan Jembatan Besi II, Tambora Jakarta Barat, Selasa dini hari 19 Mei 2020. Api diduga bersumber dari konsleting listrik salah satu rumah kontrakan.

Emperor Spa Surabaya Kebakaran, Diduga Akibat Panas Berlebih di Ruang Sauna

Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Barat, Eko Sumarno menyebut, dua Rukun Warga (RW) terkena dampak kebakaran pada pagi sekira pukul 04.50 WIB. Antara lain, dua rumah di RT 01 RW 04, 25 rumah di RT 02 RW 03 dan 75 rumah di RT 13 RW 03. 

“Totalnya ada 102 rumah yang terbakar. Titik api diduga dari rumah kontrakan bapak Astapura,” ujar dia saat dihubungi, Selasa 19 Mei 2020.

Pemukiman Padat Penduduk di Tanah Abang Kebakaran, 22 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan ke Lokasi

Eko mengatakan, 30 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 06.00 WIB.

Sebanyak 600 warga di Jembatan Besi, Tambora akan diungsikan di sejumlah tempat pengungsian. Pemerintah Kota Jakarta Barat saat ini tengah sibuk mempersiapkan posko-posko pengungsian usai kebakaran besar yang melanda kawasan tersebut. 

Kebakaran di Mal GI dari Restoran Gyu-Kaku, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Mursidin mengatakan pihaknya masih memeriksa lokasi-lokasi yang dapat menjadi posko pengungsian. Wilayah yang sempit dan padat penduduk membuat mereka cukup kesulitan mencari lokasi untuk posko pengungsian. 

"Apalagi di tengah Pandemi COVID-19 ini kami butuh lokasi yang cukup luas agar antar pengungsi diberi jarak, mengingat masih berlaku kebijakan PSBB” ujar Mursidin.

Posko pengungsian, kata Mursidin, bisa berupa tenda ataupun memanfaatkan gedung sekitar. Namun demikian, untuk tenda, petugas masih kesulitan mencari tanah lapang di kawasan tersebut. 

Sementara itu beberapa gedung sekolah dan gedung Kantor Kelurahan Jembatan Besi kemungkinan akan dipakai sebagai tempat pengungsian ratusan warga korban kebakaran. Saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan makanan cepat saji untuk para korban kebakaran.

"Ini Camat sedang rapat dulu. Nanti kalau sudah ada hasilnya kami informasikan," ujar Mursidin. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya