Jeritan Hati Keluarga Sopir Taksi Online Tewas Dibegal Bersimbah Darah
- VIVAnews/Kenny Putra
VIVA – Jenazah sopir taksi online yang diduga menjadi korban begal telah dibawa oleh pihak keluarga usai diautopsi di Rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat 1 Mei 2020, siang. Korban diketahui bernama Ade Bahtiar Rivai yang baru bekerja sebagai taksi online selama satu bulan.
Jenazah Ade ditemukan bersimbah darah di Jalan Gurame, Rawamangun pada Kamis Sore. Diduga Ade menjadi korban begal. Pihak keluarga mengaku pada saat hari kejadian, Ade yang harusnya sudah pulang pada jam 7 sore tiba-tiba hilang kontak dengan pihak keluarga.
"Jadi korban tu sebelumnya buruh pabrik setelah 8 tahun dia resign, terus kerja taksi online. Biasa nya jam 7 udah balik dan jemput istrinya. Pas kejadian udah tidak ada kontak. Tahunya ditelepon sama RS Polri," ujar Feri, salah satu keluarga Korban.
Feri juga menjelaskan, korban meninggalkan satu orang istri bersama satu orang anak yang berusia 8 tahun dan bayi yang masih di dalam kandungan. Jenazah pria yang berusia 35 tahun tersebut langsung dibawa ke Cipayung Bekasi. Rencananya jenazah akan dikebumikan di tempat pemakaman keluarga di Kampung Selang, Bekasi.
"Korban ada istri, anak yang berusia 8 tahun sama yang masih dalam kandungan. Jenazah akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Cipayung, Bekasi," kata Feri.
Pihak keluarga juga berharap agar pelaku cepat ditangkap polisi dan diganjar hukuman yang setimpal.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Penumpang