Tak Lagi Minat Jadi Gubernur, Ahok Akui Masih Kangen 5 Hal Ini
- Tangkap layar YouTube KUY Entertainment
VIVA – Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mau lagi menjadi gubernur dan maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah tiap lima tahunan di Indonesia. Terakhir, Ahok kalah dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu disampaikan Ahok dalam acara Gading Martin yang diunggah ke YouTube dengan channel KUY Entertainment pada 17 April 2020 dengan judul “Ahok atau BTP? Pilih Jadi Komisaris Pertamina atau Gubernur Jakarta?”
"Kita enggak pengenlah jadi gubernur lagi," kata Ahok yang dikutip dari YouTube pada Selasa, 28 April 2020.
Namun, ada hal yang diakui dirindukan oleh Ahok ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2014 silam. Pertama, kata Ahok, jadi gubernur itu sebagai eksekutif.
"Kedua, kita punya budget alokasi untuk kebutuhan rakyat. Ketiga, pengusaha-pengusaha juga diminta sumbang apa pun baik," ujarnya.
Keempat, lanjut dia, seorang gubernur kalau ingin membangun kota atau bangun apa saja itu bisa menentukan. Kelima, Ahok mengatakan jadi gubernur bisa menolong orang.
"Mau tengah malam, mau telepon ambulans, kita ada grup kan. Begitu kita perintahin, langsung gerak," jelas dia.
Di samping itu, Ahok memberikan pesan kepada seluruh anak muda Indonesia bahwa masa depan itu sungguh ada sehingga jangan patah semangat. Kemudian, generasi muda harus memandang sesuatu dengan perspektif yang benar.
"Kita harus selalu pilih nama baik lebih berharga daripada segala keuntungan kekayaan. Keempat, mesti ada rasa empati orang banyak. Kelima, harus selalu percaya," ucapnya.