Anies Usul ke Luhut untuk Setop Total Operasi KRL
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memberi usul kepada Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Pandjaitan, supaya menyetop total operasi Kereta Rel Listrik (KRL).
Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, usulan, sudah dilayangkan sejak Selasa, 15 April 2020.
"Saya dua hari yang lalu mengusulkan kepada Menhub ad interim untuk operasi kereta commuter dihentikan," ujar Anies dalam rapat virtual dengan Tim Pengawas (Timwas) Covid-19 DPR, Kamis, 17 April 2020.
Anies menyampaikan, penyetopan operasi, perlu dilakukan setidaknya selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). KRL sendiri merupakan moda transportasi yang dikelola Pemerintah Pusat, melalui PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
"Kita berkoordinasi memang dengan Kemenhub, dan juga (Kementerian) BUMN, untuk mereka (KCI) mengurangi operasinya," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, dari informasi yang diterima, penyetopan, baru akan dilakukan saat penyaluran bantuan sosial sebagai kompensasi wabah corona sudah dilaksanakan. Pemerintah Pusat saat ini terus mendiskusikan langkah-langkah yang bisa diambil untuk turut membatasi aktivitas warga di ibu kota.
"Mereka (Pemerintah Pusat) sedang membahas. Menurut jawaban yang diterima, ketika nanti bantuan sosial sudah diturunkan, maka baru pembatasan operasi itu akan dilakukan," ujar Anies.