Hari ke-4 PSBB Aktivitas di Jakarta Malah Ramai, Ini Penyebabnya

Penutupan jalan untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19 lewat PSBB.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana mengaku bahwa tak dapat dipungkiri ada peningkatan jumlah aktivitas warga di Ibu Kota Jakarta pada hari keempat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB hari ini, Senin 13 April 2020.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Meski memang didapati tak sedikit warga yang mulai patuh akan protokol jaga jarak. Peningkatan aktivitas warga di Ibu Kota Jakarta pada hari keempat penerapan PSBB tak bisa dibantah karena jatuh di hari kerja. Sementara tiga hari penerapan sebelumnya merupakan hari libur sehingga aktivitas warga di Jakarta tidak terlalu banyak. Untuk itu, masih akan dilakukan evaluasi terhadap penerapan PSBB hari keempat yang jumlah aktivitas warganya tetap ramai.

"Senin kita lihat ada peningkatan jumlah kendaraan aktivitas warga yang menuju wilayah Jakarta. Karena itu, dengan Gubernur dan Pangdam akam evaluasi. Ini kok hari keempat cukup banyak. Akan terus kita evaluasi," kata Nana sebagaimana disiarkan Kabar Siang tvOne, Senin 13 April 2020.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Sementara itu, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono menambahkan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan hari ini di beberapa titik check point seperti di Kalideres, didapati aktivitas warga daerah penyangga masih banyak berlangsung. Mereka masuk ke Jakarta untuk bekerja. Berdasar hasil pemantauan titik check point nampak hampir tak ada perubahan signifikan aktivitas warga pada hari penerapan PSBB akibat wabah Corona yang jatuh di hari kerja ini.

Namun diyakini hal ini bisa berkurang apabila saat beberapa daerah penyangga juga menerapkan PSBB. Beberapa daerah penyangga yaitu Kabupaten Bogor, Tangerang, Depok, Kabupaten Bekasi. Sementara Bekasi akan mulai menerapkannya pada 15 April 2020 mendatang.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

"Memang tidak bisa langsung turun, kita lihat beberapa hari ke depan. Kita akan liat nanti seminggu ke depan flat apa naik. Kira-kira dalam 3 minggu baru akan kelihatan. Mari kita suarakan patuhi PSBB, kalau tidak jadi tidak bermakna. Kita imbau perusahaan-perusahaan yang bisa liburkan pegwai diliburkan atau bekerja dari rumah. Hasil evaluasi kita dari Tangerang-Bekasi kebanyakan kerja," ujar Margiyono.

Baca juga: Bima Arya Curi-curi Foto Tenaga Medis Tegakkan Salat Meski Amat Lelah

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024