PSBB, Penumpang Malah Menumpuk di Stasiun-stasiun KRL
- Instagram @jktinfo
VIVA – Antrean calon penumpang terpantau menumpuk di stasiun-stasiun Kereta Commuter Indonesia (KCI) di Jabodetabek Senin pagi, 13 April 2020 atau hari keempat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan. Berdasarkan unggahan di akun Instagram @jktinfo yang mengumpulkan informasi dari warganet, penumpukan, di antaranya terjadi di Stasiun Bojong Gede, Depok, juga Bogor dan Cilebut.
Dalam foto yang terlihat diambil sebelum hari terang, ratusan penumpang menyemut di luar area stasiun, serta saat hendak memasuki kereta. Terlihat penumpang saling berdesakan, tidak melaksanakan imbauan physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain untuk mencegah penularan virus Corona.
Di Twitter, sejumlah pengguna KRL, juga menggunggah foto suasana kepadatan di stasiun-stasiun dengan menujukannya ke akun Twitter resmi KCI, @CommuterLine. Pengguna dengan nama @angrheptro mengeluhkan manajemen KCI yang dinilai tidak sukses menerapkan physical distancing di stasiun-stasiun.
"This is a joke. What a joke. Shame on you @CommuterLine always clueless of management. Is that you call physical distancing," demikian dicuitkan tentang penumpukan di stasiun.
Pengguna @Gege_9999 juga mengeluhkan hal serupa. Ia mengunggah foto dari dalam antrean di mana penumpang saling berdekatan untuk bisa masuk stasiun.
"Mantap ini bijimana 120 penumpang per KRL ini aja baru bogor belum stasiun lain yg bertumpuk jg. #PhysicalDistancing cuma wacana. Pak tolong ini @jokowi," cuitan netizen lainnya.
Diketahui, KCI melakukan penyesuaian-penyesuaian sejak PSBB disosialisasikan, juga diterapkan mulai Jumat, 10 April 2020. Penyesuaian yaitu pengurangan jam operasi menjadi hanya dari 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, pengurangan jumlah perjalanan kereta, hingga pembatasan maksimum 60 penumpang pada setiap kereta. KCI juga melakukan pengukuran suhu tubuh kepada setiap calon penumpang saat hendak masuk stasiun, serta menerapkan physical distancing di seluruh area.