Anies Mengeluh, Penanganan COVID-19 di Jabodetabek Tidak Menyatu

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • instagram anies baswedan

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengeluh penanganan corona di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tidak terintegrasi.

Anies Sebut Situasi Pilkada 2024 Tenang: yang Rame Itu Sosmed

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, sebagai episenter dari wabah corona, seharusnya, ada pengintegrasian penanganan di wilayah yang mencakup tiga provinsi itu.

"Kalau tidak ada penanganan yang terintegrasi, maka akan repot," ujar Anies kepada Wapres Maruf Amin dalam telekonferensi video pada Kamis, 2 April 2020.

Anies Telepon Pramono usai Pantau Quick Count, Langsung Ucapkan Selamat?

Anies menyampaikan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seharusnya, membuat Jabodetabek sebagai area khusus di mana penanganan corona tidak terpisah-pisah.

Saat ini, karena Jabodetabek mencakup tiga provinsi, yaitu Jakarta, Jawa Barat, juga Banten, membuat tiga pemda membuat kebijakan yang tidak saling terpadu.

Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

"Di dalam PP 21 itu, gubernur hanya bisa mengatur pergerakan di dalam satu provinsi. Sementara episenternya ini tiga provinsi," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan, ia, memberi saran supaya pemerintah pusat membuat terobosan untuk penanganan corona secara khusus di Jabodetabek. Anies ingin kebijakan pemerintah untuk menuntaskan wabah benar-benar efektif.

"Kami mengusulkan agar ada kebijakan tersendiri untuk penanganan corona di kawasan Jabodetabek," tutur Anies.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera

PKS Ucapkan Selamat ke Anies, Pramono-Rano Berhasil Unggul di Pilkada Jakarta

Petinggi PKS Mardani Ali Sera mengaku telah mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan yang dinilainya telah membantu Pramono Anung-Rano Karno unggul di Pilkada Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024