RS Darurat COVID-19 Kemayoran Rawat 274 Orang, 28 Positif Corona

Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA – Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Jumat 27 Maret 2020 sudah ada 274 orang sampai pukul 07.00 WIB. Diketahui rumah sakit untuk suspect dan positif Corona COVID-19  untuk tahap awal berkapasitas untuk 3000 orang.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

“Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet sampai dengan pukul 07.00 WIB berjumlah 274 orang. Dengan rincian 162 pria dan 112 wanita,” ucap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 27 Maret 2020.

Dia merinci dari 274 orang yang dirawat bahwa ada sebanyak 28 orang dinyatakan positif Corona COVID-19. Kemudian 208 orang lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan 38 orang dalam pemantauan (ODP).

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

“Positif Corona 28 orang, PDP 208 orang dan ODP 38 orang,” katanya.

Total kasus pasien positif Corona sebanyak 893 orang hingga Jumat pagi. Sebaran kasus yang banyak ada di DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Update dari tanggal 25 Maret pukul 12.00 hingga 26 Maret pukul 12.00, kasus baru 103 orang. Total kasus kumulatif hari ini 893 orang," ujar Yurianto, dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Kamis, 26 Maret 2020.

Baca juga: Mudik Lebaran akan Dilarang, Pemerintah Siapkan Punishment dan Reward

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025