Angka Kematian Corona di Jakarta Melonjak Lampaui Beijing dan Israel
- lemonde
VIVA – Hingga Kamis 26 Maret 2020, jumlah penderita Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia sudah mendekati angka seribu. Tercatat sudah sebanyak 893 orang positif. Dan 78 meninggal dunia.
Namun, fakta penting dari melonjaknya angka penderita dan kematian akibat di Indonesia, ialah korban terbanyak berasal dari Jakarta.
Tercatat, dari 78 orang meninggal dunia, 48 di antaranya terjadi di Jakarta dan total penderita positif corona di Jakarta sudah mencapai 495 orang.
"Sampai hari ini, total pasien positif mencapai 495 orang, yang dinyatakan sudah sembuh sebanyak 29 orang, dan yang meninggal atau yang wafat adalah 48 orang," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI, Catur Laswanto di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.
Untuk diketahui, jumlah kematian corona di Jakarta ini sudah dalam tahap mengkhawatirkan, sebab jumlah pasien corona yang meninggal telah mengalahkan Kota Beijing, China dan Israel.
Di Kota Beijing, tercatat hanya 8 orang yang meninggal dunia. Padahal di Beijing lebih dari 400 orang berhasil disembuhkan.
Bahkan jumlah kematian akibat corona di Jakarta mengalahkan Israel. Kota bangsa Yahudi itu baru 5 orang meninggal dunia dari total penderita positif corona yang telah mencapai 2.495 orang.
Baca: Kondisi Menyedihkan Mayat Pasien Corona di Iran, Numpuk dan Kehujanan
Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia
Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa
