Ketua Gugus Tugas COVID-19 Tegur Anies soal Penumpukan di Transportasi

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Pembatasan jumlah angkutan massal di Jakarta menimbulkan penumpukan di sejumlah stasiun dan halte hari ini. Hal tersebut dianggap bisa menjadi masalah karena kerumunan maupun penumpukan bisa memperbesar potensi penyebaran virus Corona COVID-19.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga Kepala BNPB Doni Monardo mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait masalah tersebut.

Dalam komunikasinya, Doni meminta agar di halte-halte, stasiun, baik kereta dan bus ditempatkan petugas yang dapat memberikan informasi kepada pengendali kendaraan.

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

"Sehingga bila terjadi penumpukan harus segera TransJakarta atau bus segera bergerak sehingga tidak boleh terjadi penumpukan," ujar Doni dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Senin, 16 Maret 2020.

Menurut Doni, penumpukan penumpang akan membahayakan kesehatan warga. Ia juga meminta ada petugas yang mengingatkan warga agar menghindari keramaian dan menjaga jarak satu sama lain.

Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi di Depan Surya Paloh dan Cak Imin

"Kalau dilakukan dengan baik mitigasi ini akan membantu," katanya.

Hari ini terjadi penumpukan penumpang di sejumlah halte TransJakarta serta stasiun LRT dan MRT. Penumpukan ini terjadi seiring kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang mengurangi frekuensi keberangkatan transportasi umum.

Anies Baswedan menghadiri halal bihalal dan Milad ke-22 PKS

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Anies Baswedan menegaskan dirinya tetap bekerja untuk masyarakat Indonesia meski nanti berada di luar pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024