Sepekan, Call Center DKI Dikontak 2.689 Penelepon terkait Corona
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Tim Tanggap Corona Covid-19 DKI menyampaikan bahwa hingga Kamis, 5 Maret 2020, tercatat setidaknya 2.689 orang menghubungi call center yang disediakan Pemprov DKI khusus terkait Corona. Menurut ketua tim Catur Laswanto, call center cukup sibuk melayani kebutuhan informasi, hingga kedaruratan warga ibu kota atas virus yang keberadaannya di Indonesia sudah dikonfirmasi.
"Posko Tanggap Covid-19 sampai hari ini telah melayani panggilan telepon sebanyak 2.689 telepon," ujar Catur yang juga Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI ini di Balairung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Sementara anggota tim Widyastuti mengungkapkan, sekalipun banyak, panggilan telepon rata-rata adalah permintaan informasi. Masyarakat yang khawatir meminta informasi resmi tentang gejala Corona, rumah sakit rujukan, hingga hal yang harus dilakukan jika merasa pernah melakukan kontak dengan orang yang memiliki gejala diduga Corona.
"Penelepon itu bermacam-macam," ujar Widyastuti.
Widyastuti yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI ini mengungkapkan, sekalipun kasus positif corona baru diumumkan pada Senin, 2 Maret 2020, call center telah dibuka sejak 27 Januari 2020. Pemprov DKI sejak dini melakukan langkah-langkah antisipasi atas merebaknya virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
"Setiap penelepon itu kita guidance (arahkan), kita jawab, kita infokan sesuai dengan protap (prosedur tetap) yang kita susun," ujar Widyastuti.
Diketahui, DKI menyediakan sejumlah nomor telepon untuk masyarakat yang meminta layanan informasi, hingga kedaruratan soal Corona. Nomor tersebut 081388376955 (posko KLB DKI 2020), 112, juga 119.