73 Petugas RS Mitra Keluarga Depok Pernah Kontak dengan Pasien Corona
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA – Pemerintah Kota Depok menyatakan sebanyak 73 petugas medis Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok terpaksa dirumahkan usai menangani pasien terjangkit virus corona.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono menuturkan, sebanyak 40 orang di antaranya menunjukkan gejala batuk pilek dan demam, sedangkan tanpa gejala 33 orang.
“Kemudian ada keluarga dari petugas medis Rumah Sakit Mitra satu orang,” ujarnya dikutip dari VIVAnews.
Pemerintah Kota Depok, ujar Hardiono, saat ini sedang melakukan penelusuran data dan investigasi terkait pasien dengan covid-19.
“Tindak lanjutnya kita buat aduan cepat, menggunakan call center 112 yang ada di Kota Depok. Kemudian pendataan dan investigasi pasien covid-19, ini terus menerus terhadap pasien yang ada di Mitra sebelumnya.”
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan hingga ke-tingkat Provinsi. Selain itu, sejumlah puskesmas yang ada di Kota Depok diminta untuk memantau pasien tanpa gejala.
“Penanganan terhadap pasien dengan gejala yakni penanganan rumah sakit dengan rujukan ke RSPI,” paparnya.
Terkait kasus ini, Hardiono mengimbau masyarakat agar tetap tenang. “Tetap lakukan pencegahan dengan PHBS (program hidup bersih dan sehat).”
Selanjutnya, RSUD diminta untuk menyiapkan segala fasilitas penanganan, khususnya ruang isolasi.
“Ini kan kasusnya emergency, maka harus mempersiapkan tempat untuk yang diduga sakit. Nanti ada ruang isolasi khusus yang penting kita tampung dulu kemudian dirujuk ke rumah sakit yang khusus menangani covid 19.”
Diketahui, Indonesia tidak lagi negara bebas virus corona. Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Depok dinyatakan positif Covid-19.
Dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19 kini sudah ditangani di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Kedua warga tersebut, diketahui berasal dari Depok, Jawa Barat.