Penyebab Banjir Jakarta Kali Ini Menurut Anies Baswedan
- Instagram/aniesbaswedan
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa banjir Jakarta yang terjadi Selasa ini, 25 Februari 2020 di ibu kota memang disebabkan oleh air lokal.
Menurut Anies kondisi itu bisa terlihat dari ketiadaan sampah di aliran Ciliwung yang biasanya terbawa jika ada kiriman air dari hulu Jakarta.
"Air yang ada di sini kalau Anda lihat, tidak banyak sampah. Artinya, itu air lokal," ujar Anies saat ditemui di pintu air Manggarai, Jakarta.
Anies menyampaikan, sekali pun airnya lokal namun jumlahnya begitu besar. Pintu air Manggarai sendiri sampai siaga I karena hujan mengguyur deras sejak Senin malam, 24 Februari 2020.
"Ini bukan air kiriman. Sampai Siaga I, artinya, jumlahnya cukup banyak," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, terlepas dari sebab yang membuat Jakarta berulang kali dilanda banjir di awal 2020, Pemprov DKI, senantiasa fokus melayani pengungsi. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menunjukkan ada setidaknya 3.565 jiwa yang mengungsi di 40 lokasi.
"Sekarang kita konsentrasi kepada penanganan bencana di masyarakat. Jadi konsentrasi kita ke sana, semua sumber daya kita siapkan untuk terjun," ujar Anies.