Pertama Kali RSCM Banjir, Pemprov DKI Bersihkan Saluran Air Sekitar

Air masuk ke ruang radiologi RSCM
Sumber :
  • Twitter @aw3126

VIVA – Pemprov DKI membersihkan saluran-saluran air di sekitar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Hal itu dilakukan agar rumah sakit pemerintah pusat dan rujukan nasional itu tidak kena banjir lagi seperti yang terjadi kemarin. Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Juaini, pembersihan perlu dilakukan sehingga luapan air dari Sungai Ciliwung bisa dialirkan. Dengan demikian tak akan ada limpahan banjir.

100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

"Untuk antisipasinya kita lakukan pembersihan saluran di kawasan itu," ujar Juaini saat dihubungi pada Senin, 24 Februari 2020.

Juaini menyampaikan, hingga tiga pompa bergerak yang disiagakan di sekitar RSCM sehingga genangan bisa segera dibuang jika banjir kembali.

Canggih! Indonesia Berhasil Lakukan Operasi Jarak Jauh, Dokter di Bali dan Pasien di Jakarta

Banjir di RSCM sendiri untuk pertama kalinya terjadi Minggu kemarin, 23 Februari 2020.

"Untuk di RSCM dari suku dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, menyiapkan bisa dua atau tiga unit pompa, tergantung kebutuhannya," ujar Juaini.

Tingginya Kasus Gagal Ginjal Anak, DPR: Dinkes dan Orang Tua Beri Edukasi Bahaya Jajanan Kaki Lima

Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan RSCM dalam hal pencegahan banjir dilakukan. Ada juga seratus anggota Satuan Tugas (Satgas) SDA Menteng yang segera dikerahkan untuk menangani bila banjir terjadi.

Sebelumnya diberitakan bahwa untuk pertama kalinya, RSCM banjir yang merusak sebagian peralatan medis di bagian radiologi. Kepala Bagian Pemasaran RSCM Dr. Ananto mengatakan, air mulai menggenang di sepanjang selasar Gedung RSCM Minggu pagi, pukul 05.00 WIB.

Alhasil, ruanangan radiologi dan radioterapi terkena dampak. Kerugian besar akhirnya terjadi mengingat alat-alat tersebut sangat mahal.

Ananto mengatakan, pukul 08.00 WIB air sudah mulai surut. Namun dia mengklaim, pelayanan pasien di RSCM hingga kini tidak terganggu akibat banjir.
 

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024