Beberapa Wilayah di Jakarta Utara Sengaja Digenangkan

Warga melintasi genangan air banjir rob di kawasan akses pintu masuk menuju pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Hujan yang melanda DKI Jakarta hari ini, Jumat, 24 Januari 2020 membuat beberapa titik jalan tergenang air. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG bahkan telah mengeluarkan potensi siaga banjir untuk DKI Jakarta karena intensitas hujan yang tinggi pada akhir pekan ini.

BSILHK Ajak Ratusan Siswa Belajar tentang Industri Susu, Lingkungan, dan Konservasi Air

Salah satu wilayah DKI yang luput dari banjir hari ini adalah Jakarta Utara. Genangan tersebar juga di sejumlah jalan utama di wilayah tersebut. Mulai dari Sunter, Kelapagading, Pluit, Jalan Raya Cakung, Cilincing dan Tanjung Priok.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyampaikan, bahwa banjir di wilayahnya memang sulit dihindari. Selain karena curah hujan yang tinggi, penyebab lain karena sejumlah wilayah di Jakarta Utara memang sengaja dibuat genangan sementara untuk penyimpanan air. Wilayah itu antaranya Marunda, Kabantenan, Rorotan, dan Semper Timur.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

"Kita bicara ini bagian dari usaha kita, memang ada beberapa wilayah yang sengaja kita genangkan. Kayak daerah Kebantenan yang relatif memang tidak ada warga di sana," katanya di Balai Kota, jakarta, Jumat, 24 Januari 2020, dikutip dari VIVAnews. 

Sigit menuturkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menerjunkan pompa mobile, seperti yang dilakukan di wilayah Jalan Gaya Motor, Sunter. "Jadi daerah-daerah yang masih terbuka mungkin terjadi penyimpanan air sementara," katanya. 

Usai Nyoblos, Bobby Nasution Pantau Banjir di Kota Medan

Sementara itu, dia berjanji akan berusaha melibatkan industri di kawasan sekitar banjir. Misalnya, industri pergudangan yang bisa membuat pompa sementara untuk mengontrol debit air dan membangun embung baru. Kendati demikian, dia tak menampik bahwa banjir di wilayahnya juga dipengaruhi oleh air pasang laut.

"Tapi kondisi per saat ini tadi saya monitor sudah mulai surut. Kalau info BMKG kan sampai 2 hari ke depan kita masih pasang," ujarnya.

Jalan di Sitiarjo Malang tergenang air akibat hujan intensitas tinggi

24 Jam Diguyur Hujan, Kawasan Sitiarjo Malang Tergenang Banjir Luapan Sungai Panguluran

Genangan air terjadi di beberapa titik.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024