Razia LGBT di Depok Diduga Bakal Timbulkan Masalah Baru
- abc
"Saya masih percaya masyarakat sekitar kami juga pasti akan membantu kalau sampai itu [razia dan pengusiran] terjadi, karena selama ini kami tidak macam-macam atau melanggar apapun."
Yuli menyarankan agar Pemerintah Kota Depok lebih memperhatikan masalah lain yang lebih serius di wilayahnya.
Audi Manaf, aktivis Transwoman Depok menambahkan selama ini komunitas LGBT tidak mengalami gesekan di akar rumput.
Karena itu, ia khawatir seruan pimpinan Kota Depok malah akan menimbulkan masalah baru.
Menurutnya jika sampai lolos, kebijakan ini akan melegalkan razia yang diskriminatif dan itu berarti negara gagal hadir untuk melindungi kaum minoritas.
Termasuk dalam rencana Idris adalah pengerahan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok untuk lebih aktif melakukan penertiban dan razia di rumah kos atau apartemen.
Idris juga berencana membuka "Crisis Center" di Depok, khusus "korban LGBT".