Kebijakan Walkot Depok soal LGBT Tuai Kritikan
- bbc
Ia juga berkata, kelompok LGBT tak bisa diperlakukan berbeda hanya karena orientasi seksnya sehingga pemerintah daerah tak berhak mencampuri urusan privasi mereka.
Karena itulah, menurutnya, jika Pemkot Depok berkeras melakukan razia ke kos-kosan atau apartemen, akan terjadi persekusi atau kriminalisasi.
"Misalnya dua laki-laki lagi share kamar, yang mungkin saja mereka berteman, atau adik-kakak, atau saudara, kan konyol kalau dianggap gay," tukasnya.
Hendri bercerita, sejak pemberitaan tentang Reynhard Sinaga tersiar di Indonesia, pesan berantai dari aplikasi WhatsApp tak berhenti masuk. Isinya kira-kira begini: hati-hati sekarang pelecehan seksual bukan hanya terjadi pada anak perempuan, tapi juga anak laki-laki.
Tak cuma itu, di akun media sosialnya, pemberitaan tentang Reynhard Sinaga dikomentari negatif oleh warganet.
"Ya tentu mengerikan (pesan-pesan itu) itu karena membuat tuduhan kayak seolah-olah seluruh LGBT berpotensi menjadi predator," ujar Hendri.
"Jadi menambah prasangka tanpa konteksnya, dipukul rata bahwa semua LGBT itu seperti Reynhard dan berpotensi kayak dia," sambungnya.